Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Bikin Pembalap Muda Susah Promosi, Begini Tanggapan Bekas Mekanik Kesetiaannya

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.

SportFEAT.com – Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang tak kunjung pensiun dianggap membuat pembalap muda susah promosi. Bekas mekanik terbaiknya yakni Alex Briggs pun pasang badan.

Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) menjadi pembalap tertua yang masih tampil di MotoGP 2021.

Rossi juga menjadi pembalap dengan prestasi paling mentereng musim ini dengan gelar juara dunia sembilan kali.

Namun, The Doctor justru tampil melempem di sepanjang sembilan seri awal MotoGP 2021.

Baca Juga: Enggan Terganggu Soal Masa Depan, Ini Target Maverick Vinales di Sisa MotoGP 2021

Pembalap Italia itu hanya mengoleksi 17 poin dan bertengger di peringkat ke-19 klasemen sementara.

Dengan usianya yang sudah menginjak 42 tahun, Rossi gagal bersaing dengan pembalap muda yang mentas di MotoGP 2021.

Banyak pihak memprediksi bahwa karier Rossi akan berakhir pada akhir musim ini.

Kendati demikian, bekas mekanik terbaik Rossi yakni Alex Briggs memiliki pendapat yang berbeda.

Alex Briggs merupakan mekanik terhebat dan setia yang mengurus motor Rossi selama 21 tahun lamanya.

Baca Juga: 2 Faktor Ini Buat Jack Miller Menjadi Ancaman Baru Fabio Quartararo di MotoGP 2021

Briggs mengaku bahwa keputusan Rossi yang tak kunjung pensiun merupakan hal yang lumrah.

“Orang-orang tidak tahu persis apa yang mereka inginkan dari para atlet,” ujar Alex Briggs, dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.

"Mereka mengatakan atlet harus berhenti saat berada di puncak performa."

Baca Juga: Titik Lemah Aprilia Mulai Ketemu, Aleix Espargaro Siap Tebar Ancaman di Sisa MotoGP 2021

"Namun, mengapa seseorang harus melakukannya (pensiun) jika dia masih menyukai olahraga yang digelutinya?" tambahnya.

Lebih lanjut, Alex Briggs tak sepakat dengan pendapat bahwa The Doctor seharusnya pensiun di masa kejayaannya beberapa musim yang lalu.

"Jika Anda merasa bahwa Anda adalah yang terbaik di dunia, mengapa harus pensiun?" kata Alex.

"Keputusan itu akan menguntungkan siapa coba? Kemudian orang yang sama menyesal dan berkata, 'Ah, indahnya ketika dia masih balapan'," sambungnya.

Di sisi lain, keputusan Valentino Rossi yang belum pensiun ini sering disebut membuat pembalap muda susah untuk promosi di kelas Grand Prix.

Akan tetapi, Alex Briggs menjelaskan bahwa hal ini juga tak hanya dilakukan Rossi tapi pernah juga dilakukan pembalap lain.

Baca Juga: Bukan Cedera, Marc Marquez Ungkap Bencana Besar dalam Kariernya di MotoGP

"Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa mereka mengambil tempat orang lain," tutur Alex Briggs.

"Akan tetapi, ada yang membalap selama 15 atau 20 tahun dan tak pernah mencapai level itu dan tidak ada yang mempermasalahkannya," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)