SportFEAT.com – Pol Espargaro memutar otak untuk menyiapkan strategi jitu jika tak ingin ditendang Honda di akhir MotoGP 2021.
Pol Espargaro tampil ambyar dalam musim debutnya bersama Repsol Honda di MotoGP 2021.
Pol hanya mampu mengoleksi 41 poin dan bercokol di posisi 12 klasemen sementara.
Finis posisi delapan di MotoGP Qatar dan Prancis 2021 menjadi hasil terbaiknya usai sembilan balapan MotoGP 2021.
Baca Juga: Enggan Terganggu Soal Masa Depan, Ini Target Maverick Vinales di Sisa MotoGP 2021
Parahnya, Pol menjadi pembalap paling rajin mengalami kecelakaan dengan total 13 kali di paruh awal musim ini.
Meski dapat dikatakan belum genap setahun dan kompetisi masih berjalan, Pol Espargaro mengaku sudah sangat nyaman di tim ini.
Pembalap 30 tahun itu mulai sadar diri bahwa tempatnya di Honda mulai tidak aman jika penampilannya tak kunjung membaik.
Pol pun mulai menyiapkan strategi jitu agar tak ditendang Honda di akhir MotoGP 2021 nanti.
“Jika keadaan berjalan buruk dan Anda tidak berusaha merubah keadaan menjadi baik, pembalap yang lebih muda akan datang dan menendang pantat Anda,” ungkap Pol Espargaro dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
Baca Juga: 2 Faktor Ini Buat Jack Miller Menjadi Ancaman Baru Fabio Quartararo di MotoGP 2021
“Oleh karena itu, Anda harus selalu berusaha, Anda harus selalu siap berada di bawah tekanan.”
“Saya pikir tekanan terbesar yang diberikan kepada saya berasal dari diri saya sendiri,” sambung Pol.
Lebih lanjut, Pol tengah mengatur strategi agar cepat beradaptasi dengan motor RC213V sebelum paruh kedua MotoGP 2021 dimulai.
Baca Juga: Titik Lemah Aprilia Mulai Ketemu, Aleix Espargaro Siap Tebar Ancaman di Sisa MotoGP 2021
“Tentu saja, jika Anda membandingkan citra hari ini dengan tahun depan, itu akan berubah total,” kata Pol Espargaro.
“Saya mencoba untuk mengenal motor, mendapatkan lebih banyak pengalaman, dan sepenuhnya menerapkan gaya saya, yang menurut saya akan berhasil,” lanjut pembalap Spanyol itu.
Di sisi lain, Pol menjadikan rekan setimnya yakni Marc Marquez sebagai panutannya untuk menaklukkan motor Honda.
Jika Marc mampu memberikan kemenangan di MotoGP Jerman 2021, maka Pol Espargaro yakin dirinya juga mampu melakukannya.
“Cara berpikir saya adalah bahwa jika ada seorang anak yang sangat cepat dan memenangkan balapan dan Anda memiliki paket yang persis sama, Anda harus melakukan hal yang sama,” ujar Pol Espargaro.
“Jika Anda tidak cukup cepat, Anda seharusnya tidak berada di sana (paddock)."
“Mungkin ini terdengar radikal, tetapi pada akhirnya, inilah MotoGP, di sinilah seharusnya para pembalap terbaik di dunia berada dan jika Anda bukan salah satu dari mereka, Anda seharusnya tidak berada di sini (MotoGP),” pungkas Pol Espargaro.
Baca Juga: Bukan Cedera, Marc Marquez Ungkap Bencana Besar dalam Kariernya di MotoGP