Find Us On Social Media :

Alami Masa Krisis, Marc Marquez Bagaikan Penyelamat Sekaligus Bencana Honda di MotoGP 2021

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

SportFEAT.com – Livio Suppo mengaku masa kritis yang dialami Honda di MotoGP 2021 disebabkan terlalu bergantung pada Marc Marquez.

Mantan Manajer Repsol Honda, Livio Suppo angkat bicara soal masa krisis yang dialami Honda di MotoGP 2021.

Dari sembilan seri musim ini, Honda hanya mampu merebut satu podium, yakni kemenangan di MotoGP Jerman 2021.

Kemenangan pabrikan itu berhasil diraih oleh sang pembalap andalan yakni Marc Marquez yang sempat absen sembilan bulan akibat cedera humerus lengan kanan.

Baca Juga: Cuma Dianggap Remeh, Jack Miller Siapkan Kejutan di Paruh Kedua MotoGP 2021

Semenjak ditinggal Marc cedera pada Juli 2020 lalu, Honda juga absen 21 balapan tanpa kemenangan.

Hal itu merupakan tanda bahwa tim pabrikan Jepang itu terlalu bergantung pada performa The Baby Alien.

Livio Suppo pun mengenang masa lalunya saat menjadi bos Honda dimana timnya memiliki banyak pembalap yang hebat.

“Tugas kami adalah mendapatkan hasil yang bagus. Kami melakukannya dengan sangat baik dengan Casey Stoner, Marc Marquez dan motornya,” ucap Livio Suppo dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.

“Juga, kami memiliki Dani Pedrosa yang cepat. Cal Crutchlow juga memenangkan beberapa balapan.”

Baca Juga: Bos KTM Dibikin Pusing Tujuh Keliling oleh Pembalap Tertinggi di MotoGP 2021, Kenapa Nih?

“Saya pikir kami mencapai tujuan, kami membuat HRC kembali seperti semula," sambung Suppo.

Lebih lanjut, Livio Suppo menyebut bahwa perkembangan motor RC213V yang dibuat sesuai karaktet Marc Marquez bisa menjadi suatu penyelamat dan juga bencana bagi Honda.

Pengaturan motor itu memang membantu Marc Marquez tampil dominan dengan enam kali juara di kelas Grand Prix dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Lagi-lagi Cerewet, Kali Ini Ramal Waktu Pensiun Valentino Rossi

Namun, pembalap Honda lainnya merasa tersiksa dengan pengaturan motor yang dibuat khusus untuk Marc.

“Pada 2017 dan 2018 Dani Pedrosa punya masalah dengan motornya. Ini adalah tanda bahwa perkembangan hanya berjalan ke arah yang bisa dihadapi Marc," ujar Livio Suppo.

"Saya juga mengalaminya di Ducati bersama Casey Stoner," lanjutnya.

Lebih jauh, pengaturan itu mampu membuat Marc Marquez mampu memberikan satu kemenangan bagi Honda di MotoGP 2021.

Namun, Livio Suppo memperingatkan bahwa Honda bisa kembali terkena masalah jika terus mengandalkan Marc Marquez.

“Itu adalah situasi yang serupa dan saya tahu betul bahwa ketika perkembangan berhenti berjalan ke arah yang benar, bahkan seorang juara pun akan memiliki masalah,” jelas Livio Suppo.

Baca Juga: Medsos Jadi Bencana Terbesar bagi Marc Marquez Selama Ngaspal di MotoGP 2021, Kok Bisa?

 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)