SportFEAT.com – Tunggal putra Jepang, Kento Momota berjanji memberikan penampilan terbaik dan tak ingin menyesal di Olimpiade Tokyo 2020.
Tunggal putra Jepang, Kento Momota akan menjalani laga debut di Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam edisi sebelumnya di Olimpiade London 2012, Momota batal tampil akibat terjerat kasus perjudian.
Perjalanan raja bulu tangkis dunia itu menuju Olimpiade Tokyo 2020 juga tak berjalan mulus.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Satu Masalah Besar yang Dihadapi Rival Greysia/Apriyani Jelang Lakoni Debut
Momota sempat terancam batal tampil di turnamen empat tahunan ini akibat mengalami kecelakaan maut di Malaysia awal Januari 2020 lalu.
Beruntung, Olimpiade yang sejatinya digelar Juli 2020 ditunda satu tahun akibat pandemi Covid-19.
Meski untung, Momota juga buntung akibat pandemi Covid-19 ini, ia sempat terinfeksi virus corona dan membuatnya batal comeback di tiga Leg Asia awal Januari 2021.
Selain cedera akibat kecelakaannya, Momota mengaku bahwa pandemi Covid-19 membuatnya terjebak di masa sulit.
"Pandemi Covid-19 membuat segalanya menjadi sangat sulit, aku bahkan tak bisa datang kesini dengan caraku sendiri," ungkap Kento Momota dilansir SportFEAT.com dari Badminton Planet.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Ketika Ganda Putra Malaysia Sadar Diri Tak Sebanding dengan Ahsan/Hendra
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dan orang yang terlibat dalam penyelengaraan turnamen ini," sambung Momota.
Lebih lanjut, raja bulu tangkis dunia itu berjanji akan memberikan permainan terbaik di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
"Saya akan mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa sehingga saya takkan menyesalinya di Olimpiade kali ini," sambung tunggal putra andalan Jepang itu.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tumbangkan Greysia/Apriyani, Ganda Putri Terbaik Malaysia Bikin Kejutan
Hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih kepala bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong
Pandemi Covid-19 membuat Park Joo-bong kesulitan memberikan menu latihan kepada Kento Momota dkk sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
"Olimpiade ini telah ditunda selama satu tahun, dan jadwal turnamen Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah berubah berkali-kali, jadi persiapannya sulit,” ucap Park Joo-bong.
“Namun, kami mengadakan kamp pelatihan sekali selama periode ini tanpa turnamen untuk meningkatkan kondisi dan kinerja para pemain,“ sambung pelatih asal Korea Selatan itu
Kendati demikian, Park Joo-bong tetap optimis bahwa Momota dkk mampu tampil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
“Kompetisi bulu tangkis Olimpiade Tokyo dimulai pada tanggal 24 (Juli),” kata Park Joo-bong.
“Semua pemain dan staf akan melakukan yang terbaik agar tim bulu tangkis nasional Jepang dapat mencapai hasil terbaik,” tandasnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Awali Perjuangan Lawan Ganda Kontroversial