Ahsan/Hendra sempat berusaha ditekan lawan dengan beberapa kali flick serve.
Namun mereka sukses mengatasinya dan membalikkan keadaan.
Dropshot, deception dan drive Ahsan/Hendra sangat ciamik hingga berulang kali dipuji oleh sang komentator senior, Gillian Clark.
Pukulan Ahsan/Hendra begitu taktis meski tak banyak melakukan rotasi atau pergerakan.
Di atas kertas, Ahsan/Hendra memang jauh lebih diunggulkan dari wakil Kanada.
Namun kemenangan perdana di fase Grup D Olimpiade Tokyo 2020 ini juga menjadi bekal penting bagi Juara Dunia 2019 itu dalam menjalani sisa fase grup mereka.
Pasalnya, Ahsan/Hendra berada satu grup dengan dua ganda putra yang cukup sulit lainnya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan).