SportFEAT.COM - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membongkar peran sang pelatih Richard Mainaky di laga kedua Olimpiade Tokyo 2020.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali berhasil mengamankan kemenangan di laga kedua babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda campuran terbaik Indonesia itu sukses menumbangkan wakil Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Di laga yang berlangsung Minggu (25/7/2021) itu, Praveen/Melati menang dua gim langsung 24-22, 21-19.
Hasil apik di laga kedua tersebut sekaligus memperkokoh dominasi mereka atas Mathias/Alexandra.
Tercatat Praveen/Melati kini unggul 3-0 atas pasangan ranking 17 dunia tersebut.
Ada yang berbeda dengan kemenangan yang diraih unggulan keempat tersebut atas Mathias/Alexandra yakni lebih jarang kehilangan bola.
Praveen/Melati mengakui bahwa di laga kedua ini mereka tampil lebih tenang dibanding laga pertama saat menghadapi Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville.
“Hari ini kami main lebih lepas daripada kemarin. Sudah tidak tegang dibanding kemarin. Jadi lebih yakin dengan pukulan dan pola main kami juga," ujar Melati.
"Mungkin karena sudah lebih tenang, jadi saya dan Jordan juga lebih enak komunikasinya di lapangan,” tandas jebolan PB Djarum itu.
Melati Daeva Oktavianti pun menceritakan bahwa hal tersebut tak terlepas dari peran sang pelatih Richard Mainaky.
Perempuan 26 tahun itu menjelaskan bahwa sang pelatih yang kebetulan tak ikut ke Jepang tersebut sempat menghubungi mereka sesaat sebelum pertandingan.
“Jadi kemarin saya ada chat (obrolan melalui pesan singkat) dengan Kak Icad (Richard Mainaky)," kata Melati kepada PBSI, seperti dikutip Sportfeat dari Djarumbadminton.
"Dia bilang kami sangat tegang. Terus dia kasih masukan dan nasihat, mungkin karena itu juga kami jadi lebih tenang hari ini,” timpalnya.
Praveen/Melati akan melanjutkan perjuangan mereka di laga terakhir babak penyisihan grup pada Senin (26/7/2021).
Mereka akan melawan wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.