SportFEAT.COM - Keberhasilan lifter Indonesia Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah membawa pulang medali Olimpiade Tokyo 2020 membuat mereka mengantongi segepok duit.
Kontingen Indonesia harus berterima kasih kepada cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020.
Penyebabnya tak lain, para lifter terbaik Indonesia masih menjadi penyumbang medali untuk kontingan Merah Putih hingga hari keempat penyelenggaraan.
Adalah duo Eko Yuli Irawan yang bertanding di kelas 61 kg putra dan Windy Cantika Aisah (49 kg putri).
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Medali Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Dibuat dari Bahan Bekas
Windy Cantika Aisah membuka kran medali untuk kontingen Merah Putih di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Perempuan 19 tahun itu berhasil mempersembahkan medali perunggu.
Medali emas sendiri direbut oleh lifter China Hou Zhihou. Sedangkan medali perak dibawa pulang Saikom Mirabai Chanu (India).
Sementara itu, legenda angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan tak mau ketinggalan menyumbangkan medali.
Lifter yang akrab disapa Eko itu berhasil mempersembahkan medali perak untuk kontingen Indonesia.
Bertanding di kelas 61kg putra, Eko Yuli Irawan cuma kalah dari lifter China Li Fa Bin.
Angkat besi boleh berbangga diri karena masih menjadi satu-satunya cabor yang menyumbangkan medali untuk kontingen Merah Putih.
Angkat besi bahkan dipastikan bakal memperoleh bonus uang dengan jumlah cukup fantastis mencapai Rp 3 miliar.
Sebelumnya Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, menyampaikan bahwa pemerintah bakal memberikan bonus bagi para peraih medali.
Rinciannya medali emas mendapat Rp 5 miliar, perak 2 miliar dan perunggu memperoleh 1 miiar.
Dengan membawa pulang satu medali perak (Eko) dan satu perunggu (Windy), angkat besi berhak mendapat total Rp 3 miliar dari pemerintah.