SportFEAT.com - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying semakin merana usai menelan kekalahan ketiga yang membuat mereka pulang dengan status juru kunci Grup D Olimpiade Tokyo 2020.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying benar-benar harus mengucapkan selamat tinggal pada Olimpiade Tokyo 2020.
Chang Peng Soon/Goh Liu Ying terpaksa angkat koper dengan cara yang lebih merana setelah gagal memetik kemenangan dari ganda campuran China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di laga terakhir penyisihan Grup D.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu sebenarnya sudah dipastikan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 sejak kemarin karena telah menelan dua kekalahan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Tumbang dari Pasangan Jepang, tapi Masih Bisa Menggapai Medali
Tetapi mereka memiliki tekad untuk tampil mati-matian di laga terakhir melawan Wang/Huang.
Namun alih-alih kemenangan, kini mereka harus pulang ke Negeri Jiran dengan status juru kunci Grup D.
Selain kalah melawan Wang/Huang hari ini, Chan/Goh sebelumnya menelan kekalahan dari Tang Chun Man /Tse Ying Suet (Hong Kong) dan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman).
Kekalahan melawan wakil Jerman itulah yang sangat mengejutkan sebab sebelumnya. Chan/Goh tak pernah kalah dalam tujuh pertemuan mereka.
Kegagalan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Olimpiade Tokyo 2020 yang terlalu dini, tersingkir di fase penyisihan grup, membuat publik Negeri Jiran heboh.
Dilansir Sportfeat dari The Star, banyak bully-an yang menyerang Chan Peng Soon/Goh Liu Ying hingga membuat eks tunggal putra nomor satu dunia sekaligus legenda bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei turun tangan.
"Saya sangat menenal mereka. Mereka bermain dengan satu tujuan yaitu menang untuk negara, untuk membangkana negara. Tidak ada atlet yang mau kalah," ucap Lee Chong Wei.
"Mereka sudah memberi banyak prestasi (bagi Malaysia) jadi jangan mencaci mereka ketika mereka kalah. Dukung mereka," kata Lee lagi.
Sementara itu, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dipastikan menjadi juara Grup D Olimpiade Tokyo 2020 nomor ganda campuran.
Adapun runner-up Grup D diraih oleh Tang Chun Man/Tse Ying Suet.