Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Fakta Mengejutkan Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Kento Momota Ambyar

Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota saat tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 usai gagal lolos fase grup, Rabu (28/7/2021).

Sadar tak mampu memenuhi ekspektasi mendulang medali emas, Kento Momota pun meminta maaf kepada publik Jepang.

"Saya ingin berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepada saya," ungkap Momota, dikutip Sportfeat dari laman BWF.

"Maaf karena saya tidak bisa memenuhi semua harapan orang-orang terhadap saya. Sulit bagi saya untuk menghadapi ini," timpalnya.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 - Tiga Wakil Indonesia Berebut Tiket Semifinal, Ginting dan Jonatan Jangan Sampai Terpeleset

Momota kemudian menjelaskan penyebab dirinya bisa tumbang dari wakil Negeri Gingseng, Heo Kwang-hee.

Bukan karena gagal mengimbangi permainan Heo, raja bulu tangkis dunia itu menyebut kekalahannya disebabkan karena tak mampu mengendalikan emosi.

"Saya sudah mencoba untuk bermain lebih agresif, tetapi secara emosional, saya tetap tidak bisa kuat. Kondisi fisik saya baik-baik saja," ujar Momota.

"Saat ini, untuk bermain normal di level yang saya miliki rasanya cukup sulit. Tetapi ini berada di sini adalah pengalaman yang sangat bagus untuk saya,” tandasnya.

Lebih jauh lagi, Kento Momota menampik penampilan jeblok di laga terakhir tak dipengaruhi kecelakaan maut yang menimpanya awal tahun lalu.