Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Kento Momota Tersingkir, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Berpeluang Gondol Emas

Momen saat Anthony Sinisuka Ginting (kanan) bertukar kaus dengan pemain Jepang, Kento Momota (kiri), sesaat setelah menuntaskan laga final China Open 2019, Minggu (22/9/2019)

SportFEAT.COM - Persaingan di nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 semakin sengit setelah Kento Momota dipastikan tersingkir.

Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan banyak kejutan khususnya di cabang olahraga bulu tangkis.

Setelah pemain-pemain top seperti Sai Praneth (India), K. Wangchaoren (Thailand), Ng Ka Long Angus (Hong Kong), kini giliran Kento Momota.

Raja bulu tangkis dunia menjadi unggulan terakhir yang gagal lolos ke babak 16 besar.

 Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Gregoria Mariska Tumbang, Ratu Bulu Tangkis Thailand Melenggang ke 8 Besar

Heo Kwanghee (Korea Selatan) menjadi aktor utama di balik kegagalan Kento Momota menembus babak 16 besar.

Heo berhasil menumbangkan Momota dua gim langsung 21-15, 21-19 dalam tempo 52 menit.

Kegagalan Kento Momota lolos ke babak 16 besar tunggal putra membuat persaingan di nomor tersebut semakin sengit.

Unggulan kedua Chou Tien Chen menjadi nama teratas yang bisa menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Chou Tien Chen sendiri bakal berada di pol bawah dan mendapatkan bye di babak 16 besar.

Pemain andalan Taiwan tersebut masih harus menunggu lawan untuk perempat final antara Lee Zii Jia dan Cheng Long.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Fakta Mengejutkan Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Kento Momota Ambyar

Lee Zii Jia dan Chen Long sendiri juga bisa membuat kejutan di nomor tunggal putra ini.

Chen Long tentu sangat berambisi untuk mempertahankan medali emas yang diraihnya pada Olimpiade Rio 2016.

Sementara Lee Zii Jia mengemban misi penting yakni menjadi tunggal putra pertama Malaysia yang memenangi Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya, prestasi terbaik pebulu tangkis Negeri Jiran adalah tiga kali meraih perak yang semua diraih oleh Lee Chong Wei.

Nama selanjutnya yang berpeluang naik podium tertinggi adalah duo Denmark Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.

Axelsen yang di edisi terakhir hanya memperoleh medali perunggu, sangat termotivasi menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Di babak 16 besar sendiri, pemain ranking dua dunia tersebut akan menghadapi wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.

Sementara Anders Antonsen tak mau kalah dengan rekan senegaranya tersebut.

Tunggal putra berusia 24 tahun itu bakal menghadapi wakil Inggris Toby Penty.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mental Kento Momota Hancur, Begini Ungkapan Hatinya Usai Disingkirkan Pemain Underdog

Di sisi lain, kegagalan Momota lolos ke 16 besar ternyata membuat dua Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kebagian rezeki nomplok.

Bagaimana tidak, Anthony Ginting dan Jonatan Christie tak perlu bertanding melawan Momota dalam perjalanan mereka meraih medali emas.

Namun demikian, keduanya harus mewaspadai semua pemain jika tak ingin mendapatkan nasib yang sama dengan Kento Momota.

Di babak selanjutnya, Anthony Ginting akan menghadapi wakil tuan rumah Kenta Tsuneyama.

Sedangkan Jonatan Christie bakal melawan pemain andalan China Shi Yu Qi.