SportFEAT.com - Fakta menarik di Olimpiade Tokyo 2020, seluruh jawara All England Open 2021 telah habis tak tersisa dan dipastikan gagal merebut medali emas.
Panggung Olimpiade Tokyo 2020 benar-benar memberikan hasil yang mengejutkan bagi cabor bulu tangkis.
Para pemain unggulan berguguran di babak awal-awal.
Selain itu, pihak tuan rumah, Jepang, juga telah banyak dibuat gigit jari akibat hasil para pemain mereka yang tidak terduga justru banyak menelan kekalahan sebelum memasuki fase perebutan medali.
Namun lebih dari itu ada satu fakta menarik yang tidak kalah mencengangkan di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Seluruh juara All England Open 2021 dipastikan telah habis tidak tersisa di Olimpiade Tokyo 2020.
Para jawara turnamen prestisius dan tertua di dunia itu dipastikan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 ditandai dengan kekalahan yang diderita Nozomi Okuhara hari ini, Jumat (30/7/2021).
Ya, Nozomi Okuhara adalah juara tunggal putri All England Open 2021.
Namun pada hari ini, di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020, ia justru kandas di tangan pemain China, He Bing Jiao dalam pertarungan rubber game.
Sebelum Nozomi Okuhara, deretan jawaran All England Open 2021 juga telah dipastikan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Faktor Terbesar Kekalahan Marcus/Kevin yang Diungkap Pelatih Herry IP
Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe gagal di babak perempat final setelah takluk dari Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Adapun Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang notabene Juara Dunia dua kali, juga gagal di fase 8 besar di tangan ganda putri Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong.
Mereka bahkan kalah dengan kekalahan yang cukup menyesakkan, 14-21, 21-14, 26-28.
Sementara itu, ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino juga gagal memenuhi ambisi medali emas mereka.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - 2 Sejarah Manis Greysia/Apriyani dalam Capaian Bulu Tangkis Indonesia
Yuta Watanabe/Arisa Higashino terhenti di babak semifinal setelah kalah dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China).
Satu lagi kampiun All England Open 2021 yang telah tersingkir ialah Lee Zii Jia.
Tunggal putra asal Malaysia yang sempat fenomenal di All England Open 2021 karena mengandaskan Kento Momota itu, kini tidak berkutik di Olimpiade Tokyo 2020.
Lee Zii Jia menelan kekalahan dari juara bertahan Olimpiade, Chen Long (China) dengan skor 21-8, 19-21, 5-21 pada Kamis malam kemarin.
Hasil tersebut semakin membuat Olimpiade Tokyo 2020 menyajikan berbagai kejutan besar.
Selain kandasnya para juara All England Open 2021, panggung Olimpiade Tokyo 2020 juga memberikan kejutan besar dengan tumbangnya para pemain nomor satu dunia.
Diantaranya Kento Momota (tunggal putra), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (ganda putri) dan Marcus Fernaldi Gideonn/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra).