Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Campur Tangan Orang Indonesia Antarkan Pebulu Tangkis Guatemala Ukir Sejarah

Pemain tunggal putra Guatemala Kevin Cordon dan sang pelatih.

SportFEAT.COM - Tunggal putra asal Guatemala Kevin Cordon menjadi pemain asal Benua Amerika pertama yang lolos ke perempat final Olimpiade. Ada campur tangan pelatih asal Indonesia.

Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sebuah ajang penuh kejutan khususnya untuk cabang olahraga bulu tangkis.

Pada edisi kali ini, banyak pemain-pemain unggulan yang harus mengubur impiannya meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Sebut saja Kento Momota, Jonatan Christie (tunggal putra), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra).

Masih ada lagi ganda putri terbaik dunia asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan rekannya Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara juga gagal menggondol medali emas.

Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 – Kalahkan Penjegal Praveen/Melati, Wang/Huang Raih Medali Emas

Meski begitu, ada pula kejutan lain yakni kiprah salah satu pebulu tangkis tunggal putra medioker asal Guatemala, Kevin Cordon.

Meski tak diunggulkan, Cordon berhasil menggegerkan jagat dunia bulu tangkis setelah lolos ke babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Pencapaian tersebut membuat pemain berusia 34 tahun itu juga mengukir sejarah.

Kevin Cordon menjadi pebulu tangkis asap Benua Amerika pertama yang berhasil melangkahkan kakinya hingga babak delapan besar turnamen sebesar Olimpiade.

Kejutan terbesar yang diukir Cordon di Olimpiade Tokyo 2020 ini adalah saat mengalahkan salah satu unggulan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) di babak penyisihan grup.

Saat itu, Kevin Cordon berhasil membungkam pemain berusia 27 tahun tersebut dua gim langsung 22-20 dan 21-13.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Sabet Medali Perunggu, Ganda Campuran Jepang Cetak Sejarah hingga Selamatkan Muka Tuan Rumah

Sementara di babak 16 besar yang berlangsung kemarin (29/7/2021), pemain ranking 59 dunia itu berhasil mengalahkan wakil Belanda Mark Caljouw.

Cordon menumbangkan Caljouw lewat pertarungan ketat tiga set, 21-17, 3-21 dan 21-19.

Selanjutnya, Kevin Cordon bakal menantang pemain yang menggagalkan ambisi Kento Momota, Heo Kwang-hee (Korea Selatan).

Di balik performa mengejutkan Kevin Cordon tersebut ternyata ada pengaruh orang Indonesia.

Sosok yang dimaksud adalah sang pelatih.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat PBSI, Bambang Roedyanto, membeberkan sosok pelatih Kevin Cordon tersebut.

Menurut penjelasan pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut, Kevin Cordon dilatih oleh pria bernama Khadafi.

"Kevin Cordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke Quarterfinal," tulis Kevin Cordon.

"Ia dilatih pelatih dari Indonesia. Kalau tidak salah namanya Khadafi," lanjut Bambang Roedyanto.

Namun demikian, belum diketahui secara pasti asal usul Khadafi.