SportFEAT.com – Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengetahui penyebab Kento Momota tersingkir di babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
Kegagalan tunggal putra Jepang, Kento Momota untuk lolos dari babak fase grup Olimpiade Tokyo 2020 memang mengejutkan.
Raja bulu tangkis dunia itu tumbang di laga pamungkas babak penyisihan grup A ketika menghadapi Heo Kwang-hee (Korea Selatan).
Pada laga yang digelar Rabu (28/7/2021), Momota kalah dua gim langsung dengan skor 15-21, 19-21.
Kekalahan itu membuat tunggal putra ranking satu dunia hanya menghuni posisi runner-up grup A dan gagal lolos ke babak 16 besar.
Hasil buruk yang diraih Kento Momota ini menarik perhatian sang rival yakni Viktor Axelsen (Denmark).
Axelsen merasa bersimpati terhadap kegagalan yang menimpa raja bulu tangkis dunia itu.
Tunggal putra ranking dua dunia itu sudah tahu apa yang menyebabkan Momota angkat koper terlebih dahulu.
Hal itu tak lepas dari tekanan Momota sebagai wakil tuan rumah dan juga beberapa masalah yang menimpanya sebelum gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Campur Tangan Orang Indonesia Antarkan Pebulu Tangkis Guatemala Ukir Sejarah
"Saya tidak berpikir ada yang mengharapkan itu tetapi sekali lagi, kita harus menghormati bahwa Momota telah melalui banyak hal selama dua tahun terakhir," jelas Viktor Axelsen dilansir SportFEAT.com dari Badminton Europe.
“Dia belum banyak bermain (turnamen) secara internasional dan sejujurnya, ada begitu banyak tekanan padanya karena alasan yang jelas di sini,” sambung Axelsen.
Meski begitu, Axelsen cukup yakin bahwa Momota mampu segera kembali ke performa terbaiknya.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 – Kalahkan Penjegal Praveen/Melati, Wang/Huang Raih Medali Emas
“Saya sangat menghormatinya dan senang melihatnya kembali sehat. Dia pasti akan kembali,” tutup pemain Denmark itu.
Lebih lanjut, Axelsen menjadi salah satu pemain yang diuntungkan usai Kento Momota tersingkir lebih cepat di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebab, Axelsen tak harus melawan Momota yang mungkin saja bertemu di babak semifinal.
Berdasar rekor pertemuan, Kento Momota unggul jauh 14-1 atas unggulan ketiga itu.
Namun, masih ada beberapa nama unggulan lagi yang akan menjadi penjegal Axelsen untuk meraih medali emas, seperti Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) maupun Chou Tien Chen (Taiwan).
Adapun Viktor Axelsen sendiri harus melewati halangan Shi Yu Qi (China) di babak perempat final Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada Sabtu (31/7/2021).