Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Masih Belum Finis, Pelatih Wanti-wanti Greysia/Apriyani Jangan Sampai Tersandung Ekspektasi Sendiri

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melakukan selebrasi sesaat setelah memastikan kemenangan pada babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 atas Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).

Untuk itu, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian tidak ingin anak didiknya tersandung ekspektasi sendiri.

Ia mencontohkan beberapa pemain unggulan yang tumbang di Olimpiade Tokyo 202 sebagai bukti bahwa panggung sekelas Olimpiade itu memang menghadirkan beban dan tekanan yang begitu besar.

Eng Hian berharap masyarakat Indonesia dan pemberitaan tentang Greysia/Apriyani terlalu dibesarkan pada fase ini.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Penantian 17 Tahun Terbayar, Anthony Ginting Vs Chen Long di Semifinal

Sebab Greysia/Apriyani masih harus berjuang di babak final.

"Sebenarnya masalah nonteknis adalah saat pemain tidak bisa mengontrol ekspektasi," ungkap Eng Hian dikutip Sportfeat dari Kompas.

"Olimpiade ini banyak unggulan tumbang karena bermain berbeda dengan standar karena beban berat.""Mohon pemberitaan jangan terlalu berlebihan. Mohon doanya saja," harap pelatih yang akrab disapa koh Didi itu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 -  Kevin Cordon, Anak Didik Pelatih Indonesia yang Cetak Rekor Fantastis hingga Melesat ke Semifinal

Greysia/Apriyani akan menantang Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang notabene ditarget untuk merebut medali emas oleh China.