SportFEAT.COM - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lempat kode segera pensiun setelah usai gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan momen pahit untuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ganda putra nomor dunia dunia asal Indonesia itu gagal meraih satu pun medali di ajang multievent empat tahunan tersebut.
Kepastian itu didapatkan setelah Ahsan/Hendra takluk dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam perebutan medali perunggu.
Bertanding di Mushashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021), The Daddies, tumbang setelah melakoni pertandingan ketat tiga set, 21-17, 17-21 dan 14-21.
Kegagalan ini tampaknya menjadi akhir menyakitkan untuk Ahsan/Hendra.
Sebab setelah pertandingan melawan Aaron/Soh, pasangan nomor dua Tanah Air itu melempar sinyal bakal segera pensiun.
Ahsan/Hendra kompak mengirimkan pesan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 bakal menjadi penutup karier profesional mereka di turnamen terbesar di dunia tersebut.
Pesan tersebut diunggah melalui media sosial Instagram pribadi masing-masing.
"Bismillah..Akhirnya selesai juga perjuangan dan perjalanan saya di Olympic. Mungkin endingnya belum dikasih yang indah," tulis Ahsan.
"Tapi saya sangat bersyukur karena selama ini saya dikasih hasil selalu yang indah. Keluarga yang indah, partner yang indah, pelatih yang indah, teman-teman yang indah, dan para pendukung yang sangat indah.
"Dan semua ini akan selalu menjadi kenangan yang indah. Semoga di sisa karier ini masih bisa membuat kenangan yang indah.. Aamiiinn," pungkas ayah tiga anak ini.
Pun demikian dengan partnernya, Hendra Setiawan.
Pria yang akan genap berusia 38 tahun pada 5 Agustus mendatang ini juga memastikan bahwa Tokyo 2020 menjadi penutup kiprahnya di Olimpiade.
"Bye bye Tokyo 2020. My last Olympic Games is over," tulis Hendra Setiawan lewat unggahan Instagram pribadinya.
Terlepas dari itu, Ahsan/Hendra memang menjadi salah satu andalan ganda putra Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Keduanya diketahui berhasil meraih banyak gelar bergengsi seperti medali emas Asian Games 2014, tiga titel Kejuaraan Dunia Kejuaraan Asia hingga All England Open.