SportFEAT.com – Suzuki mewujudkan mimpi Joan Mir dengan memberikan senjata baru yakni holeshot device belakang di MotoGP Styria 2021.
Suzuki mulai serius menyambut paruh kedua MotoGP 2021 ini.
Libur lima minggu paruh musim MotoGP 2021 dimanfaatkan dengan baik pabrikan Jepang itu untuk melakukan perkembangan pada motor GSX-RR.
Di awal libur musim panas, pabrikan Hamamatsu ini sudah mulai menggarap perangkat ride height adjuster (holeshot device) yang rencananya akan dipakai di balapan ganda Austria.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Marc Marquez Cemas Bukan Main Tampil di Red Bull Ring
Menjelang MotoGP Styria 2021 yang menjadi balapan pembuka paruh kedua musim ini, Suzuki mengabarkan bahwa senjata barunya itu sudah siap digunakan.
Duo pembalap Suzuki yakni Joan Mir dan Alex Rins pun tentu bakal kembali memberikan ancaman di Sirkuit Red Bull Ring nanti.
Perangkat ini sudah lama diinginkan oleh Joan Mir, sebab Suzuki menjadi satu-satunya pabrikan yang tak memiliki holeshot device belakang, dan membuatnya sulit bersaing di MotoGP 2021.
Kini, mimpi si juara dunia MotoGP 2020 diwujudkan Suzuki di paruh kedua musim ini.
Holeshot device ini nantinya akan membantu pembalap untuk menurunkan atau menaikkan suspensi motor yang digerakan dengan sistem mekanis (non-elektrik).
Baca Juga: Performa Menukik Tajam, Valentino Rossi Masih Punya Semangat Kerja Keras di Paruh Kedua MotoGP 2021
Perangkat ini berguna untuk mengurangi potensi wheelie (ban depan terangkat) saat menjalani start. Serta berguna saat pembalap keluar tikungan, dengan tujuan yang sama yakni menghindari wheelie agar akselerasi bisa menjadi lebih maksimal.
Manajer Teknis Suzuki, Ken Kawauchi, membenarkan bahwa Suzuki akan menggunakan senjata baru itu di MotoGP Styria 2021.
“Kami tentu puas dengan GSX-RR 2021,” ungkap Ken Kawauchi dilansir SportFEAT.com dari laman resmi MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 – Comeback, Dani Pedrosa Bertekad Panaskan Persaingan Paruh Kedua
“Namun selalu ada ruang untuk perbaikan, dan kami percaya kedatangan ride height adjuster akan membantu pembalap kami tampil lebih baik.”
“Ketika kami berkompetisi di MotoGP, di level tertinggi olahraga kami, tantangan untuk perbaikan terus berlanjut,” sambung Kawauchi.
Di sisi lain, senjata baru ini diharapkan mampu mendongkrak performa pembalap Suzuki, khususnya Joan Mir.
Joan Mir tentu tak ingin gelar juara dunia miliknya direbut oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Saat ini, Mir berada di posisi empat klasemen sementara dengan 101 poin, berselisih 55 poin dari Quartararo sang pemuncak klasemen.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 – Mentas di Medan Kekuasaan Ducati, Johann Zarco Ultimatum Fabio Quartararo