SportFEAT.com – Valentino Rossi mengungkapkan alasan mengapa memutuskan pensiun ketimbang lanjut balapan dengan timnya sendiri yakni Aramco Racing Team VR46 di MotoGP 2022.
Valentino Rossi memberikan pengumuman yang mengejutkan terkait masa depannya di MotoGP.
Valentino Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP, dunia balap motor yang sudah ia tekuni sejak dua dekade lalu.
Pengumuman itu Rossi berikan dalam konferensi pers menjelang MotoGP Styria 2021 pada Kamis, (5/8/2021).
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 – Punya Bekal Bagus, Peluang Si Juara Dunia Tempel Fabio Quartararo
Spekulasi pensiunnya The Doctor memang berhembus kencang di liburan paruh musim MotoGP 2021.
Dengan umurnya yang sudah 42 tahun, Rossi terlihat gagal bersaing dalam sembilan seri awal musim ini.
Namun, pembalap Italia itu masih berkesempatan tampil di MotoGP 2022 bersama tim balapnya sendiri yakni Aramco Racing Team VR46.
Rossi sendiri sebenarnya mengaku tertarik untuk kembali mengendarai motor Desmosedici musim depan.
"Saya juga mendapat tawaran dari tim saya untuk tahun depan," ujar Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.com
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2021! Begini Curahan Hati Sang Legenda Balap
“Penawaran resmi! Saya berpikir secara mendalam untuk melanjutkan karena saya ingin balapan untuk tim saya dan memiliki motor saya di Tavullia dengan tim di sana,” sambung Rossi.
Lebih lanjut, Rossi akan merasa senang bekerja dengan orang-orang terdekatnya jika ia bergabung di tim balapnya sendiri pada MotoGP 2022.
“Saya pikir kami memiliki tim Moto3 dan Moto2 yang hebat di sana dengan banyak orang yang sudah lama saya kenal di sana,” tutur juara dunia sembilan kali itu.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Catatan Minor Ini Hantui Performa Ganas Marc Marquez
“Misalnya, saya memiliki beberapa mekanik yang pernah bekerja dengan saya di 250cc, sejak tahun 1998 dan 1999,” lanjut Rossi.
Tapi, Rossi berubah pikiran dan lebih memilih pensiun ketimbang bergabung dengan tim satelit Ducati itu musim depan.
The Doctor memberikan alasan bahwa terlalu beresiko bagi kariernya karena ia harus kembali beradaptasi dengan motor Desmosedici milik Ducati.
“Jadi, akan sangat menarik untuk balapan dengan tim saya, tetapi pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak melakukannya karena beberapa alasan berbeda,” jelas Valentino Rossi.
“Saya harus mengganti motor, saya pikir itu adalah proyek yang bagus jika Anda memiliki dua atau tiga tahun tetapi jika Anda hanya memiliki satu musim, mungkin ada lebih banyak risiko daripada hal-hal baik," sambung Rossi.
“Jadi itu sebabnya saya memutuskan untuk tidak melakukannya,” pungkasnya.