Find Us On Social Media :

Pembalap Legendaris Ini Malah Girang dengan Keputusan Pensiun Valentino Rossi

Giacomo Agostini (kiri), Maverick Vinales (tengah) dan Valentino Rossi (kanan).

SportFEAT.COM - Pembalap legendaris Giacomo Agostini, angkat suara terkait keputusan pensiun yang diambil Valentino Rossi di akhir musim MotoGP 2021.

Valentino Rossi telah memutuskan tak akan melanjutkan karier balapnya untuk MotoGP 2022 mendatang.

Pembalap berusia 42 tahun itu lebih memilih untuk gantung helm alias pensiun di akhir musim MotoGP 2021.

Rossi mengumumkan keputusan pensiun tersebut dalam sebuah konferensi pers bersama Dorna Sports, Kamis (5/8/2021).

 Baca Juga: Terbongkar! Ini Alasan Valentino Rossi Pilih Pensiun Ketimbang Gabung Tim Balapnya Sendiri di MotoGP 2022

"Saya mengatakan saya akan mengambil keputusan untuk tahun depan setelah liburan musim panas, dan saya memutuskan untuk berhenti pada akhir musim," kata Rossi.

"Sayangnya, ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pembalap MotoGP.

"Dan itu sulit, ini momen yang sangat menyedihkan karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan dengan motor," ujar Rossi lagi.

"Saya sudah melakukan itu karena saya pikir lebih banyak atau kurang dari 30 tahun!" tambahnya seperti dikutip Sportfeat dari MotoGP.com.

Namun siapa sangka ada satu sosok yang girang dengan keputusan pensiun yang diambil Valentino Rossi.

Ia adalah pembalap legendaris asal Italia, Giacomo Agostini.

Baca Juga: MotoGP Styria 2021 – Punya Bekal Bagus, Peluang Si Juara Dunia Tempel Fabio Quartararo

Pemilik 15 gelar juara dunia tersebut senang dengan pensiunnya Rossi karena hal itu membuat The Doctor tidak bisa menyamai perolehan titelnya.

Sejauh ini, Valentino Rossi baru mengoleksi sembilan gelar juara dunia atau berselisih enam titel dari Giacomo Agostini.

"Saya mengaku senang bahwa Valentino berhenti tanpa pernah mematahkan rekor saya. Saya yakin dia manusia," kata Agostini, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

"Meski tanpa pernah mengalahkan pencapaian saya, tapi dia tetap seorang juara sejati.

Namun begitu, pria yang akrab disapa Ago tersebut percaya bakal ada pembalap yang bisa menyamai prestasi.

Satu nama yang menjadi jagoan Agostini adalah rider andalan Repsol Honda, Marc Marquez.

“Tapi, cepat atau lambat, akan ada seseorang yang mencapai rekor ini. Prestasi dibuat untuk ditaklukkan tapi saya tidak keberatan menjaganya untuk beberapa waktu," kata Agostini.

"Masih ada Marc Marquez yang bisa menjangkau (rekor) saya), dia masih muda dan bisa saja melakukan itu," tutup Agostini.