“Ketika trek benar-benar basah, kami bukan yang terbaik. Tapi kalau setengah basah, setengah kering, saya tidak merasakan apa-apa di motor,” tutur Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
Lebih lanjut, Quartararo tak merasakan grip yang bagus pada ban motor YZR-M1 ketika di trek basah.
Baca Juga: Bak Cenayang, Pembalap Terbaik Sepanjang Masa Ternyata Sudah Ramal Keputusan Pensiun Valentino Rossi
Hal itulah yang menjadikan medan kekuasaan Ducati ini bagaikan mimpi buruk untuk Quartararo.
“Kita harus menemukan solusi untuk kondisi ini. Aneh, kami memiliki grip yang sangat buruk di lintasan basah saat kami lurus,” ungkap Quartararo.
“Saya keluar dengan Jorge Martin dan Pol (Espargaro). Di rem dan di tikungan, perbandingannya tidak terlalu buruk, tapi begitu Anda menginjak gas, perbedaannya besar.”
“Bukan kekuatannya, tapi gripnya. Jadi itu benar-benar mimpi buruk FP2,” sambung El Diablo.
Lebih jauh, Quartararo menepis anggapan bahwa dirinya kurang jago ketika tampil di trek basah.
Ia lantas mengambil contoh Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang mumpuni di trek basah namun justru lebih buruk dari Quartarari di sesi FP MotoGP Styria 2021.
"Valentino (Rossi) adalah salah satu pembalap paling berpengalaman dalam keadaan hujan dan kami memiliki masalah yang sama," jelas Quartararo.