Find Us On Social Media :

Greysia Polii Ungkap Sosok Panutan yang Membuatnya Jadi Pebulu Tangkis Hebat hingga Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Usai Bawa Pulang Mendali Emas, Greysia Polii Putuskan Akan Segera Gantung Raket Ternyata Ini Alasan Dibaliknya

SportFEAT.com – Greysia Polii ternyata mengidolai satu sosok legenda bulu tangkis Indonesia selama berkarier di dunia bulu tangkis yang membuatnya terus terpacu mengejar prestasi.

Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii bersama pasangannya yakni Apriyani Rahayu mampu memberikan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Hasil itu membuat Greysia Polii menjadi pemain tertua yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan usia 33 tahun.

Keberhasilan Greysia di ajang empat tahunan itu tak didapatkan secara instan.

Baca Juga: Ambyar di Olimpiade Tokyo 2020, Lee Chong Wei 2.0 Langsung Bidik 2 Turnamen Ini

Pemain kelahiran Jakarta ini sudah meniti karier di ajang internasional sejak 2003 silam dan butuh tiga edisi untuk merebut medali emas.

Greysia Polii bahkan sudah tiga kali berganti pasangan sebelum akhirnya meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia berpasangan dengan Meiliana Jauhari di Olimpiade London 2012 dan berganti pasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari di Olimpiade Rio 2016.

Disaat kedua mantan pasangannya itu memilih pensiun, Greysia tetap berjuang dan sukses membimbing Apriyani Rahayu yang 10 tahun lebih muda untuk merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Dibalik kesuksesannya menjadi pebulutangkis hebat, Greysia Polii mengungkap satu sosok yang menjadi panutannya di dunia bulu tangkis. Ia adalah Deyana Lomban.

Baca Juga: Eng Hian Bocorkan Rahasia Greysia/Apriyani Tampil Dominan hingga Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Deyana Lomban merupakan atlet ganda putri Indonesia yang bermain di tahun 1996 hingga 2001-an.

Deyana yang akrab disapa Keke itu mampu mempersembahkan berbagai prestasi dari Piala Uber 1996 hingga medali emas SEA Games 2001.

"Deyana Lomban itu adalah sosok inspirasi saya untuk ingin bermain bulu tangkis," ucap Greysia Polii dalam konferensi pers bersama PBSI, dilansir SportFEAT.com dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Sang Pelatih Mulai Buka-bukaan! Sudah Siapkan Pengganti Greysia Polii, Ini Kriterianya

Lebih lanjut, Greysia Polii mengaku bahwa keluarga Deyana Lomban adalah keluarga yang mengenalkan dan mengajarinya bermain bulu tangkis.

"Waktu itu kami besar di Manado. Saya bersyukur bisa bertemu keluarga Deyana Lomban, karena di sini adalah awal mula di mana saya main bulutangkis," ucap pemain 33 tahun itu.

"Karena keluarga mereka keluarga bulu tangkis, dan keluarga saya bukan," sambung Greysia.

Lebih jauh, Greysia bahkan sering melihat Deyana Lomban ketika menjalani latihan di pelatnas.

"Pada saat itu mereka (keluarga Deyana) sedang benar-benar main bulutangkis. Seperti Kak Keke (sapaan Deyana Lomban) kan dulu lagi ada di pelatnas, saya sering lihat dia bertanding dan latihan," ujar Greysia Polii.

Baca Juga: Ada Pengaruh Mantan Pebulu Tangkis China di Balik Senyuman Greysia Polii

Greysia Polii pun berterima kasih kepada keluarga Deyana Lomban yang pernah mengajarinya bermain bulu tangkis.

"Menurut saya benih yang mereka kasih, efeknya ke dalam kehidupan saya itu luar biasa sehingga bisa sampai seperti ini," tutur Greysia.

“Karena itu saya berterimakasih sebesar-besarnya kepada keluarga Kak Keke dan keluarga Lomban," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)