SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia siap menunjukkan keganasannya di Sirkuit Red Bull Ring pada MotoGP Styria 2021.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tengah mengincar kemenangan perdananya musim ini di MotoGP Styria 2021.
Pecco Bagnaia akan memulai balapan di Sirkuit Red Bull Ring dari urutan kedua.
Peluang Bagnaia menjuarai seri ke-10 ini semakin besar mengingat tim Ducati yang selalu dominan meraih kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring sejak 2016 lalu.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 – Mimpi Buruk Belum Usai, Fabio Quartararo Tak Ingin Bunuh Diri Gegara Hal Ini
Murid Valentino Rossi itu tentu bertekad meraih poin maksimal agar kembali membuka harapan meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Bagnaia saat ini berada di peringkat tiga klasemen dengan 109 poin, berselisih 47 angka dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Dengan berbagai bekal itu, Bagnaia pun siap menunjukkan keganasan medan kekuasaan Ducati untuk mengalahkan Quartararo.
Terlebih, pembalap Italia itu sudah mengetahui titik lemah Quartararo yang melempem ketika balapan di trek basah. Sebagai catatan, hujan diprediksi akan turun saat balapan MotoGP Styria 2021 digelar.
“Saya pikir kami telah mengambil langkah maju, terutama pada time attack,” ucap Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Menurut saya, kami bisa lebih baik di lintasan basah daripada Quartararo,” sambung Bagnaia.
Lebih lanjut, Bagnaia mengaku bahwa Sirkuit Red Bull Ring ini memang cocok untuk motor Desmosedici milik Ducati.
Murid Valentino Rossi itu sudah menemukan titik terkuatnya yang akan ia manfaatkan dalam balapan MotoGP Styria 2021 nanti.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Terungkap Hal yang Bikin Dani Pedrosa Merasa Aneh Jelang Momen Comeback
“Saya sangat senang. Pada awal pekan ini tidak mudah karena saya tidak balapan di sini tahun lalu dan trek ini khusus untuk pengereman,” ungkap Bagnaia.
“Di sini Anda harus memiliki banyak kecepatan keluar dari tikungan,” lanjut pembalap Italia itu.
Lebih jauh, Bagnaia optimistis mampu merebut kemenangan di MotoGP Styria 2021 karena motor Desmosedici jauh lebih berkembang dari sesi-sesi.
“Saya tanpa data, jadi saya menggunakan Jack (Miller), tetapi saya tidak senang karena kami menggunakan dua rem mesin yang berbeda. Di sesi FP3 (latihan bebas) kami mengambil langkah maju yang besar dan lebih jauh lagi di kualifikasi,“ jelas Francesco Bagnaia.
“Untuk ini saya sangat senang. Besok kita akan melihat bagaimana kelanjutannya, bahkan jika mereka mengatakan itu (cuaca) akan jauh lebih dingin,” pungkas Bagnaia.
Baca Juga: Gawat! Ada yang Menyesal dengan Gabungnya Raul Fernandez ke KTM Tech 3 untuk MotoGP 2022