SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez angkat suara usai menjalani perlombaan sarat drama, MotoGP Styria 2021.
Marc Marquez tampil cukup apik tatkala unjuk gigi dalam perlombaan sarat drama MotoGP Styria 2021 yang berlangsung Minggu (8/8/2021) di Sirkuit Red Bull Ring.
Pembalap andalan Repsol Honda itu berhasil menyelesaikan perlombaan seri kesepuluh dengan menempati posisi kedelapan.
Hasil itu menjadikan Marquez sebagai pembalap terbaik kedua Honda dalam ajang MotoGP Styria 2021.
Marquez hanya kalah dari rider LCR Honda Takaaki Nakagami yang finis di posisi kelima.
Pembalap berjulukan The Baby Alien itu merasa sudah kembali menemukan performa terbaik sejak pulih dari cedera panjang.
Marc Marquez acap kali menunjukkan gaya balap agresif khasnya yang dikenal membuat pembalap lain jengkel.
Yang paling menyita perhatian tentu saat dirinya terlibat persaingan dengan Aleix Espargaro di awal-awal perlombaan MotoGP Styria 2021.
Meski begitu, ternyata ada satu hal yang mengganjal pikiran juara dunia delapan kali tersebut yakni hasil perlombaan.
"Saya senang dengan akhir pekan; l kecepatan kami bagus dan saya berkendara dengan baik. Tapi saya tidak senang dengan balapan," ucap Marquez, seperti dikutip Sportfeat dari laman resmi Repsol Honda.
"Pada balapan pertama saya merasa sangat baik dan saya pikir 'ini adalah balapan saya'. Di balapan kedua kami mengganti ban dan sudah di lap keluar saya bisa merasakan sesuatu yang aneh.
Baca Juga: Raul Fernandez Merapat ke KTM Tech 3 untuk MotoGP 2022 Gara-gara Bos Petronas Yamaha SRT?
Salah satu masalah besar yang dialami Marquez dalam perlombaan tersebut adalah manajemen ban.
"Ada banyak putaran dan saya tidak dapat menemukan pegangan apa pun. Saya mencoba mendinginkan ban sedikit dan kemudian mendorong lagi tetapi saya satu detik lebih lambat daripada saat latihan," tutur Marquez lagi.
"Yang bisa kami lakukan hanyalah menyelesaikan balapan dan mencoba menunjukkan performa kami yang sebenarnya akhir pekan depan.
Rider berjulukan The Baby Alien itu juga mengaku bersalah atas insiden yang melibatkan dirinya dan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
"Pada balapan pertama saya optimis ketika saya melewati Aleix dan menyentuh lebih merupakan kesalahan saya," jelas Marquez
"Di balapan kedua saya memiliki awal yang lebih baik dan berada di dalam dan di depan.
"Tetapi kemudian dia melepaskan rem dan berbelok sehingga saya tidak punya ruang dan melakukan kontak, kehilangan waktu. Ini balapan, itu terjadi," tutupnya.