SportFEAT.COM - Penampilan apik ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin ternyata tidak bisa dilepaskan dari peran orang Indonesia bernama Victor Wibowo.
Ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin membuat kejutan di Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan nomor tiga dunia tersebut berhasil memenangi medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Di partai final, Lee/Wang menumbangkan wakil China Li Jun Hui/Liu Yu Chen untuk mengamankan lambang supremasi tertinggi di kancah Olimpiade.
Baca Juga: KABAR DUKA - Ayah Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan Meninggal Dunia
Kemenangan itu sekaligus menorehkan sejarah tersendiri bagi dunia bulu tangkis Taiwan.
Lee/Wang menjadi wakil pertama Taiwan yang berhasil memenangi Olimpiade sepanjang keikutsertaan negara yang mempunyai nama lain China Taipei tersebut.
Pencapaian Lee/Wang di tahun ini bisa dikatakan sangat luar biasa.
Sebelumnya, pasangan terbaik Taiwan ini berhasil menyapu bersih tiga turnamen leg Asia yang berlangsung Januari lalu di Thailand.
Di balik performa ganas yang ditunjukkan Lee Yang/Wang Chi-lin tersebut ternyata tak bisa dilepaskan oleh peran orang Indonesia.
Sosok yang dimaksud adalah Victor Wibowo.
Victor yang merupakan jebolan PB Djarum itu merupakan sosok yang menemukan bakat Lee/Wang pertama kali.
Victor Wibowo pertama kali hijrah ke Taiwan pada 1998 lalu dan menjadi pelatih bulu tangkis di sekolah bernama Chi Long Highschool.
Baca Juga: Kasus Umpatan Kasar Ganda Putri China Makin Memanas, Begini Respons BWF
"Saya tahun 2002, ke Chi Long Highschool. Saat itu belum ada ekskul badminton tapi sarananya ada lapangan bulu tangkis," kata Victor dalam YouTube PB Djarum.
"Saya rasa harus cari pemain dulu, soalnya di sini sistemnya beda dengan di Indonesia. Di sini sistemnya kamu pelatih, sekolah menyediakan cuman lapangan selanjutnya terserah mesti cari sendiri.
Di awal karier melatih, Victor rela blusukan ke beberapa daerah untuk menemukan pemain, dimana saat itu ia memulai perjalanannya dengan melatih delapan orang saja.
"Saya waktu itu mulai hanya dengan 8 pemain. Saya waktu itu belum ada nama, masih nggak ada yang datang," kenang Victor Wibowo.
"Saya pun lebih berusaha mendekati orang tua murid, pemain yang berbakat saya catat, saya kasih PR, saya catat satu-satu.
"Saya mulai datang di pertandingan usia 13 tahun. Saya kasih kasih PR, kalau ada pertandingan saya samperin orang tua murid," tandasnya.
Waktu berputar hingga dirinya sukses menemukan beberapa pemain potensial yang nantinya menjelma sebagai pemain top dunia.
Selain Lee Yang/Wang Chi-lin, mantan pasangan Tony Gunawan itu ternyata sempat menangani Chou Tien Chen.
"Yang mungkin masyarakat Indonesia kenal Chou Tien Chen, Lee Yang, Wang Chi Lin," ungkap Victor Wibowo.
"Saya juga punya target, bukan pemain yang baik saja, saya juga punya coach-coach yang bagus.
"Sekarang yang terkenal di Taiwan tamatan sekolah saya itu pelatihnya Tai Tzu Ying. dan pelatihnya Lee Yang si Harry Potter itu," tutup Victor.