Rider berusia 25 tahun itu tak menampik bahwa dirinya terlalu berambisi mengejar Fabio Quartararo hingga pada akhirnya Miller harus gigit jari.
"Setelah restart, banyak hal berjalan lebih baik. Tapi, ban belakang tidak bekerja secara optimal, sedangkan ban depan terasa makin bagus,” kata Miller seperti disadur Sportfeat dari Speedweek.
“Saya terus menekan sepanjang balapan. Fabio alami kesulitan dan kami memiliki jarak yang sangat dekat.
Baca Juga: Bos KTM Meradang, Konflik Internal Terjadi hingga Raul Fernandez Dipaksa Naik Kelas MotoGP
“Namun, saya memiliki masalah saat berada di tikungan dan harus memanfaatkan keunggulan di sektor trek lurus. Setelah berusaha mendekat, saya berusaha mendekat sebelum Tikungan 9.
“Saya mencoba sedekat mungkin sehingga bisa menyalip Fabio saat berada di trek lurus. Mungkin, saya menekan ban depan terlalu keras.
“Seharusnya saya bisa mendapatkan podium, sayangnya hilang begitu saja. Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada tim," tandas rider berjulukan JackAss itu.
Di sisi lain, pembalap asal Australia itu juga menceritakan ada sesuatu yang salah dengan motor Desmosedici GP21 miliknya.