Find Us On Social Media :

Johann Zarco Diam-diam Ingin Tiru Kelakuan Bar-bar dan Berbahaya Marc Marquez di MotoGP Styria 2021

Johann Zarco ingin tiru gaya balap bar-bar dan berbahaya Marc Marquez.

SportFEAT.com – Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco ingin meniru performa bar-bar dan berbahaya yang diperagakan oleh Marc Marquez di MotoGP Styria 2021.

Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco gagal merebut podium di MotoGP Styria 2021.

Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring itu, Zarco hanya berhasil finis di posisi keenam.

Zarco hanya gigit jari melihat rekan setimnya yakni Jorge Martin yang berjaya meraih kemenangan di seri ke-10 musim ini.

Baca Juga: Aprilia Ogah Gunakan Jasa Andrea Dovizioso meski Lorenzo Savadori Absen di MotoGP Austria 2021

Pembalap Prancis itu mengaku kegagalannya meraih podium di MotoGP Styria 2021 ini karena ia tak berani mengambil resiko untuk menyalip di tikungan.

Zarco tak memiliki keberanian seperti Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil bar-bar dan berbahaya yang ia lakukan di Sirkuit Red Bull Ring.

Tindakan Marc Marquez ini memang beresiko mengalami kecelakaan karena menyenggol pembalap lain, tapi ia selalu mampu meminimalisirnya.

“Saya pikir di tikungan kecil, ketika Anda ingin menyalip seseorang, Anda harus mengambil risiko saat mengerem. Baik itu balapan satu atau balapan dua, tikungan pertama cukup sulit,” ucap Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.

“Marc Marquez terlibat dalam beberapa hal, tetapi kami tahu bahwa dia adalah pembalap yang tidak ragu-ragu untuk agresif saat diperlukan,” ucap Zarco lagi.

Baca Juga: Dani Pedrosa Iri Melihat Valentino Rossi usai Kembali Bersaing di MotoGP Styria 2021

“Dia mencoba karena dia tahu bahwa bahkan jika ada kontak, dia bisa mengatasinya,” sambung Zarco.

Lebih lanjut, Zarco pun diam-diam ingin meniru gaya balap yang agresif dan 'bar-bar' milik Marc Marquez ini.

Hal itu akan berguna untuk melesat ke barisan depan ketika menjalani balapan.

Baca Juga: Maverick Vinales Makin Geram dengan Yamaha usai Alami Bencana Bertubi-tubi di MotoGP Styria 2021

“Bagi saya, itu adalah nilai dan itulah mengapa kami harus memanfaatkannya, karena saya memulai dari belakang,” tutur pembalap Prancis itu.

“Ketika Anda memasuki tikungan, Anda harus masuk dengan sedikit lebih cepat untuk melewati seseorang, dan kecepatan ekstra itu dapat menyebabkan Anda menyentuh yang lain. Itulah alasannya," ungkap Zarco.

Di sisi lain, hasil finis posisi keenam di MotoGP Styria 2021 ini membuat Zarco hanya mengoleksi 10 poin dan masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.

Tapi, ia semakin jauh dari sang pemuncak klasemen yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang finis di podium ketiga di MotoGP Styria 2021. Quartararo pun mengantongi 172 poin, berselisih 40 poin dari Zarco.

Kendati demikian, Zarco tak menyesal dan merasa masih memiliki kesempatan untuk menikung Quartararo di seri  selanjutnya.

Baca Juga: Dani Pedrosa Moncer di MotoGP Styria 2021, Begini Kata Sang Pembalap Utama KTM

“Saya memilikinya (kekuatan) dari waktu ke waktu tetapi saya tidak memilikinya di trek ini,” jelas Johann Zarco.

“Jadi, dibandingkan dengan Fabio, jika dia menang dan saya finis ketiga, orang-orang akan mengatakan kepada saya, ‘Bagus, Anda naik podium tetapi Anda kehilangan sembilan poin’,” sambung Zarco.

“Tapi sekarang saya hanya kehilangan enam poin, jadi itu tidak serius. Tidak masalah," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)