SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro malu dengan penurunan hasil balapannya di sirkuit Red Bull Ring yang jauh lebih buruk daripada saat dia masih membela KTM.
Pol Espargaro tak bisa menahan rasa kecewa sekaligus merasa dipermalukan oleh performanya sendiri di Sirkuit Red Bull Ring pada seri MotoGP Styria 2021 lalu.
Pembalap asal Spanyol itu merasa hasilnya jauh lebih buruk dari yang diperkirakan, apalagi jika mengingat penampilannya saat masih membela KTM Red Bull pada tahun lalu.
Bagaimana tidak, tahun lalu, saat masih jadi pembalap KTM, Pol Espargaro berhasil meraih pole position di seri yang sama dan berjuang memperebutkan gelar juara hingga berakhir podium.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - SIrkuit Red Bull Ring Disebut Buruk hingga Menyebabkan Banyak Pelanggaran
Namun pada seri tahun ini, setelah pindah jadi pembalap Repsol Honda, ia justru menuai hasil yang ia sebut cukup memalukan.
Espargaro finis sangat jauh di belakang, di posisi ke-16 dan bahkan terpaut 31,150 detik dari sang pemenang, Jorge Martin (Pramac).
Kesalahan strategi menjadi penyebab Pol Espargaro harus membayar mahal penampilannya kala itu.
Dia gagal menembus Q2 pada sesi kualifikasi dengan memasang ban belakang medium yang baru, yang membuatnya lantas tidak memiliki cadangan.
Akibatnya, pada sesi balapan, saat race dihentikan sementara akibart red flag, ia pun kehabisan ban untuk memulai balapan kedua.
"Saya putus asa di Q1 dan saya memakai ban medium, yang membuat kami kehabisan ban cadangan jika ada bendera merah," kata Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Dani Pedrosa Tuai Pujian dari Bos KTM Berkat Performa Apik usai Motor Terbakar Hebat
"Dan ternyata benar ada bendera merah, saya tidak memiliki ban cadangan seperti semua pembalap lainnya," kata dia.
"Anda bisa bayangkan, kami sudah balapan lima lap yang tentu sudah membuat ban aus, dan kemudian balapan dihentikan sementara, dan saya tidak punya cadangan ban baru, itu benar-benar bencana," tukasnya.
Penurunan hasil yang sangat kontras saat masih berseragam KTM membuat Pol Espargaro menyadari, adaptasinya dengan Repsol Honda tidak berjalan mulus.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2021 - Mungkinkah Dinasti Ducati Mulai Goyah?
"Saya membalap dengan cepat di sini tahun lalu, saya meraih pole position dan saya hampir meraih kemenangan. Jadi sekarang dengan hasil seperti ini, ini memalukan," kata Espargaro.
Adik kandung Aleix Espargaro itu mengatakan masalah utamanya di Honda adalah mengalami kekurangan grip ban belakang.
Dia tidak bisa membalap menggunakan rem belakang seperti biasanya dan ini seperti membuatnya terpaksa mengandalkan tangan kirinya.
Ujian akan kembali menyapa Pol Espargaro seiring dengan hadirnya seri kedua yang masih menggunakan sirkuit Red Bull Ring, pada MotoGP Austria 2021, 13-15 Agustus 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Mau Batalkan Pensiun dari MotoGP Jika Satu Syarat Mustahil Ini Terpenuhi