"Kami telah mengonfirmasi ulang bahwa Dani Pedrosa dan Mika Kallio akan tetap menjadi pembalap penguji kami untuk 2022," ujar dia.
Terlepas dari itu, postur tinggi Danilo Petrucci mungkin dianggap hal sepele.
Namun sejatinya hal itu memang bisa sangat berpengaruh dengan gaya balap di lintasan, berhubungan dengan kondisi ban Michelin yang digunakan tahun ini.
Masalah Petrucci berkutat soal ban belakang Michelin keluaran 2021 yang konstruksinya lebih lembut.
Dengan proporsi tubuhnya tersebut, Petrucci kesulitan mengatur kecepatannya dengan kontruksi ban belakang Michelin di setiap sesi kualifikasi.
Di sisi lain, KTM masih mau menjaga hubungan baik dengan Petrucci. Mereka dikabarkan memberikan penawaran untuk membalap di Rally Dakar.
Baca Juga: Ganda Putri Nomor Satu Dunia Belum Mampu Patahkan 'Kutukan' di Kejuaraan Dunia 2021