Find Us On Social Media :

Sulit Cari Kelemahan Fabio Quartararo, Yamaha Bisa Segera Akhiri Paceklik Gelar Juara Dunia MotoGP

Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menampilkan persaingan super sengit di MotoGP Belanda 2021.

SportFEAT.com - Mencari kelemahan Fabio Quartararo agaknya terlalu sulit, Yamaha semakin berpeluang mengakhiri puasa gelar juara dunia MotoGP selama enam tahun.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampil semakin dominan di MotoGP 2021.

Meski di MotoGP Styria 2021 kemarin dia tidak juara, setidaknya ia mampu merebut podium ketiga.

Capaian podium di sirkuit Red Bull Ring yang sesungguhnya menjadi wilayah kekuasaan Ducati tentu menjadi kebanggan bagi Yamaha.

Baca Juga: Efek Jadi Pembalap Tertinggi MotoGP, Danilo Petrucci Harus Terusir dari KTM

Tak heran jika keberhasilan Fabio Quartararo meraih podium tiga di MotoGP Styria 2021 pekan lalu sudah seperti merasakan gelar juara.

Namun kebanggaan Yamaha mungkin tak sekadar karena kesuksesan mereka di Red Bull Ring.

Ketangguhan, kecepatan dan yang terpenting mental dari pembalap 22 tahun itu kini semakin kuat dan tidak tergoyahkan.

Kemajuan besar ditunjukkan Quartararo setelah ia belajar dari pengalamannya pada musim lalu.

Sebagaimana diketahui, Quartararo tahun lalu sempat mengalami masalah psikologis. Mentalnya amburk ketika gagal mempertahankan posisi di puncak klasemen MotoGP 2020.

Namun kini, pemandangan itu sudah tidak terlihat lagi.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 – Begini Strategi Valentino Rossi Berjuang di Sirkuit Red Bull Ring Jilid 2

Bahkan dengan berbagai ujian yang lebih bertubi-tubi dihadapi pembalap asal Prancis itu.

Seperti halnya tatkala Quartararo mengalami arm-pump di MotoGP Spanyol, lalu ia harus melorot dari posisi terdepan menjadi ke-13.

Kemudian insidden baju balapnya terbuka di MotoGP Catalunya, hingga membuat ia mendapat penalti dan gagal podium.

Baca Juga: Maverick Vinales Terkatung-katung, Rayuan Maut Datang dari Aprilia

Semua hasil itu sama sekali tidak membuat Quartararo lemah mental.

Sebaliknya, dia justru bangkit, dan hasilnya ia sukses tampil menjadi juara di MotoGP Belanda.

Sekarang Quartararo sudah mengemas empat gelar juara dan tiga podium dalam 10 seri yang sudah digelar. Ia makin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2021.

Bisa dikatakan, Quartararo menjadi pembalap yang konsisten di podium pada musim ini.

Karena terlampau kuat, Quartararo sampai dijadikan musuh bersama skuad Ducati di musim ini.

Ya, bukan Yamaha melainkan Fabio Quartararo yang dianggap sebagai ancaman Ducati dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Dengan tekad besar dan mental baja yang dimiliki Quartararo, Yamaha pun semakin mendekati masa akhir paceklik gelar juara dunia mereka.

Baca Juga: Jalani Musim Terakhir di MotoGP, Valentino Rossi Dapat Servis Spesial dari Petronas Yamaha SRT

Apalagi, Quartararo masih terus merasa lapar gelar dari seri balapan ke balapan berikutnya.

"Saya masih kurang puas dengan podium ketiga (di Styria) ini. Karena saya tidak bisa mendekati Joan Mir atau Jorge Martin di baris depan," kata Quartararo dikutip Sportfeat dari Motorsport.

Yamaha sendiri terakhir kali menjadi juara dunia MotoGP sudah enam tahun lalu.

Yaitu pada 2015 lalu lewat pencapaian Jorge Lorenzo.