Find Us On Social Media :

PBSI Gerak Cepat dan Racik Rencana Baru usai Korea Open 2021 Batal Digelar

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky.

“Sebenarnya ada beberapa pemain yang tadinya kami mau nilai di turnamen ini untuk pertimbangan masuk tim di Sudirman atau Thomas & Uber,” ujar Rionny Mainaky dilansir SportFEAT.com dari Antara.

Lebih lanjut, kini PBSI banting setir dan mulai meracik rencana baru usai Korea Open 2021 dibatalkan oleh BWF.

Baca Juga: Perjuangan Dua Sosok Wasit Bulu Tangkis Asal Indonesia hingga Dipercaya di Olimpiade Tokyo 2020

Rionnya mengatakan bahwa PBSI saat ini fokus ke Piala Sudirman 2021 dan Thomas & Uber.

Sedangkan untuk proses seleksi pemain, PBSI akan melihat performa terakhir mereka.

“Kami memang sudah punya gambaran mereka semua. Jadi nanti penilaiannya berdasarkan performa terakhir dan kondisi latihan saja," kata Rionny.

Baca Juga: Ternyata Hal Ini yang Menjadi Penyebab BWF Batalkan Korea Open 2021

“Sekarang kami fokus kepada Piala Sudirman dan Thomas & Uber, akan menguntungkan karena waktu persiapan jadi lebih panjang,” sambung pria asal Ternate itu.

Lebih jauh, PBSI juga  sedang menyiapkan atlet yang akan berlaga di turnamen selanjutnya di Taipei Open 2021.

“Kami juga sedang menyiapkan atlet-atlet yang akan berangkat ke Taipei, sementara Taipei  Open masih sesuai jadwal," jelas Rionny Mainaky.