Meski demikian, alasan lain yang turut mengiringi kabar perpisahan kedua pihak juga tak luput dikaitkan dengan keputusan Maverick Vinales yang memilih hengkang dari Yamaha di ajang MotoGP.
Sebagaimana diketahui, bulan lalu Vinales memutuskan ingin berpisah dengan Yamaha.
Baca Juga: Rusaknya Baju Balap Fabio Quartararo Bikin Direktur Balapan MotoGP Lebih Melek
Kontrak mereka sebenarnya masih panjang, tetapi pembalap asal Spanyol itu tampak sudah tidak tahan dengan hasil stagnan selama lima musim bersama tim pabrikan Iwata.
Setelah MotoGP Styria 2021 kemarin, Maverick Vinales semakin geram dengan performa motor Yamaha yang tak kunjung membaik dengannya.
Bertubi-tubi ia selalu mendapat hasil jauh dari kata memuaskan.
Baca Juga: Efek Jadi Pembalap Tertinggi MotoGP, Danilo Petrucci Harus Terusir dari KTM
Belum lagi isu keretakan hubungan dan perselisihan pendapat di kubu tim berlogo garpu tala itu juga terus menguat.
Maverick Vinales dan tim Balap Vinales sama-sama belum memberikan keputusan ke mana berlabuh setelah pisah dengan Yamaha.
Namun ada dugaan kuat Maverick Vinales akan bergabung Aprilia menemani Aleix Espargaro.
Sedangkan tim balap Vinales di WSSP300 bisa jadi akan menjalin kerja sama dengan Kawasaki Ninja 400.