Find Us On Social Media :

Fakta Mengejutkan Terungkap! Si Juara Dunia Ternyata Tiru Strategi Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia

Right height device yang dipasangkan pada Suzuki GSX-RR besutan Joan Mir membuatnya optimis untuk bisa menang di MotoGP Austria 2021

SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir melontarkan pernyataan mengejutkan yakni meniru strategi Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia di MotoGP Austria 2021.

Joan Mir gagal memenuhi ekspektasi naik podium pada MotoGP Austria 2021, Minggu (15/8/2021) di Sirkuit Red Bull Ring.

Pembalap andalan Suzuki Ecstar itu hanya mampu finis di posisi keempat.

Joan Mir berada tepat di belakang Brad Binder (Red Bull KTM), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Jorge Martin (Pramac Racing).

 Baca Juga: Gagal Naik Podium MotoGP Austria 2021, Fabio Quartararo Malah Bahagia Gara-gara Hal Ini

Sang juara dunia itu menunjukkan performa kurang memuaskan saat perlombaan di tengah lintasan kering.

Barulah ketika hujan membasahi trek, Joan Mir berhasil mengejar rombongan terdepan yang dipimpin Bagnaia, Quartararo, Marquez dan Jorge Martin.

Saat hujan turun dalam instensitad tinggi, kelima pembalap bertaruh dengan berbelok ke pit lane untuk mengganti motor yang memakai ban basah.

Saat itu, rombongan terdepan hanya menyisakan Brad Binder yang kebetulan menempati posisi keenam.

Pertaruhan pembalap KTM itu berbuah manis dengan merebut kemenangan perdana musim ini.

Joan Mir sendiri pada akhirnya hanya mampu berada di posisi keempat yang berarti gagal naik podium MotoGP Austria 2021.

Baca Juga: Drama Mendebarkan MotoGP Austria 2021 Bikin Valentino Rossi Girang, Kenapa Nih?

Ditemui seusai race, rider 23 tahun itu berinisiatif mengganti motor karena melihat pesaingnya, seperti Quartararo dan Bagnaia melakukan hal serupa.

"Sebenarnya saya punya ide untuk tetap berada di trek (tidak mengganti motor), dan dalam hal ini saya pikir punya peluang untuk menang," kata Mir, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Tetapi pada saat yang sama, saya berada di grup bersama Bagnaia dan Fabio, pesaing utama saya dan saya melihat mereka masuk pit.

"Saya pun memilih hal yang mudah, yaitu mengikuti mereka, meskipun pada saat yang sama, saya berpikir, 'Apa yang kita lakukan?'," ucapnya menambahkan.

"Intinya, saya membuat keputusan dengan mempertimbangkan untuk menjaga peluang juara," timpal rekan setim Alex Rins itu.

Terlepas dari itu, Joan Mir menilai pencapaiannya di MotoGP Austria 2021 membuatnya semakin termotivasi memangkas jarak dengan Fabio Quartararo di tabel klasemen.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Kekuatan Valentino Rossi Tersibak Kala Hujan Turun, Sempat Lupa Umur

Joan Mir kini hanya terpaut 47 angka di belakang pembalap berjulukan El Diablo itu yang masih nyaman di puncak klasemen MotoGP 2021.

"Di sirkuit ini (Red Bull Ring), yang tidak terlalu cocok untuk Suzuki, kami tidak berhasil meraih cukup banyak poin," tutur Joan Mir.

"Tentu saja kami seharusnya bisa melakukannya lebih baik, namun kami bermain aman.

"Hasil pekan ini tak mengubah apapun, tetapi benar bahwa makin sedikit balapan yang tersisa. Tiga balapan selanjutnya akan sangat penting (untuk mengejar ketertinggalan)."

Tiga balapan yang dimaksud rider kelahiran Mallorca itu adalah MotoGP Inggris 2021, MotoGP Aragon 2021 dan MotoGP San Marino 2021.