SportFEAT.com - Pembalap KTM Tech3, Iker Lecuona optimistis ia masih bisa mendapatkan tempat di Petronas Yamaha setelah hasil yang diraihnya pada MotoGP Austria 2021.
Nasib Iker Lecuona yang sudah dipastikan terbuang dari KTM Tech3 mulai musim depan sedikit mendapat angin segar usai gelaran MotoGP Austria 2021.
Iker Lecuona meraih hasil terbaiknya di MotoGP 2021 dengan finis di posisi ke-6 pada balapan yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring tersebut.
Posisi tersebut adalah posisi yang sangat penting bagi Iker Lecuona, setelah sebelumnya balapan terbaiknya adalah meraih tempat kesembilan.
Memang tidak bisa dipungkiri, hasil di MotoGP Austria 2021 itu lumayan terbantu berkat guyuran hujan lebat di akhir sesi balapan.
Namun, setidaknya pembalap 21 tahun itu kini bisa lebih memupuk rasa percaya dirinya untuk membuktikan bahwa dia bisa diandalkan.
Sebagaimana diketahui, mulai MotoGP 2022, Iker Lecuona dipastikan tak lagi membalap untuk KTM Tech3.
Posisinya sebagai pembalap reguler tim satelit KTM itu telah tergantikan oleh hadirnya pembalap Moto2 Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Dalam bursa transfer pembalap MotoGP saat ini, nama Iker Lecuona sebelumnya tidak begitu diperhitungkan.
Namun dengan hasilnya di MotoGP Austria 2021 ditambah kenyataan bahwa tim Petronas Yamaha SRT sedang mencari 2 pembalap sekaligus, ia optimistis bisa mendapatkan tempat di sana.
Baca Juga: Fabio Quartararo Was-was! Kans Juara Dunia MotoGP 2021 Terancam Performa Ganas Marc Marquez
"Kemungkinan itu tetap ada," ucap Iker Lecuona dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Sampai sekarang Petronas Yamaha belum menandatangani dua pembalap untuk 2022. Jadi saya masih punya kesempatan di sana," kata dia.
Dua pekan lagi, balapan akan bergulir di sirkuit Silverstone dengan tajuk MotoGP Inggris 2021.
Mulai di seri itu, pembalap asal Spanyol itu bertekad tampil habis-habisan demi menyelematkan kariernya di MotoGP.
Terlebih, Lecuona memiliki harga diri yang cukup tinggi.
Ia pernah berujar bahwa lebih memilih pensiun dari ajang MotoGP ketimbang harus turun kelas ke Moto2 jika tak mendapat tim pada musim depan.
"Tapi di dunia ini Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Ini bukan balapan yang mudah," kata Lecuona.
"Saya tahu saya tidak akan berada di KTM Tech3 lagi pada tahun depan. Namun, saya berusaha untuk tidak kehilangan fokus dan tetap bekerja dengan tim di jalur yang benar."
"Mungkin nanti saya bisa saja mendapat finis lebih baik dari keenam seperti sekarang. Masih ada 7 seri balapan tersisa dan saya ingin menunjukkan kepada semua orang apa yang bisa saya lakukan dengan motor MotoGP," tegasnya.