Find Us On Social Media :

Penguasa Superbike Sulit Gabung Yamaha untuk MotoGP 2022, Ini Biang Keroknya

Raja WSBK, Jonathan Rea

Lebih jauh, Lin Jarvis juga menjelaskan peluang bergabungnya Jonathan Rea hampir mustahil terjadi.

Penyebabnya tak lain jawara enam kali beruntun itu sudah melekat pada brand Kawasaki.

"Solusi dengan Rea berbeda dari Gerloff. 'Apakah dia mampu?' Tentu saja. Apakah dia memiliki masa depan yang kuat di MotoGP? Saya meragukannya," ujar Jarvis.

"Tidak masuk akal baginya untuk mengubah merek yang telah menutupinya selama bertahun-tahun," tandasnya.

Di sisi lain, Lin Jarvis menegaskan bahwa Yamaha akan membuat keputusan terkait komposisi pembalap SRT paling cepat setelah ajang MotoGP Inggris 2021.

"Kami mungkin akan membuat keputusan setelah GP Silverstone pada akhir Agustus," pungkas Lin Jarvis.