“Kami tidak berhasil menyelesaikan balapan, yang merupakan tujuan utama kami,” tutur Miguel Oliveira dilansir SportFEAT.com dari Paddock GP.
“Kami mengalami kesulitan dengan ban depan dan belakang, karena ban belakang cenderung terlalu panas.”
“Kemudian bagian depan menjadi terlalu sensitif, dan menjadi sulit bagi saya untuk menghindari kecelakaan,” sambung Miguel Oliveira.
Meski demikian, imbas dari dua hasil buruk itu membuat Miguel Oliveira memetik pelajaran berharga.
Pembalap 26 tahun itu cukup puas dengan performa motor RC-16 yang mampu bersaing dengan motor pabrikan lain.
Baca Juga: Bukan Pensiunnya Valentino Rossi, Ini Penyesalan Terbesar Sang Ayah Kepada The Doctor
“Tapi apapun itu, kami harus bergerak maju, dan kami harus belajar dari dua pekan balapan di Austria ini," kata Miguel Oliveira.
“Saya masih mendapatkan hal positif, saya sangat cepat, dan itu menunjukkan potensi yang harus kami manfaatkan,“ lanjut Oliveira.