Find Us On Social Media :

Pembalap Moto2 itu Buka-bukaan soal Kans Gantikan Maverick Vinales di MotoGP Inggris 2021

Pembalap Petronas Sprinta Racing, Jake Dixon.

SportFEAT.COM - Pembalap Moto2 Jake Dixon, buka suara terkait rumor dirinya yang menggantikan Maverick Vinales di MotoGP Inggris 2021.

Hubungan buruk antara Yamaha dan Maverick Vinales tampaknya belum membaik.

Dari laporan yang disadur dari Motorsport, pabrikan Iwata itu dikabarkan bakal menambah hukuman pembalap andalannya itu di seri selanjutnya.

Ini berarti, Maverick Vinales bakal absen pada ajang MotoGP Inggris 2021 yang berlangsung 29 Agustus mendatang di Sirkuit Silverstone.

 Baca Juga: Bakal Jadi Calon Ayah, Valentino Rossi Akan Ubah Kebiasaan Balapnya di MotoGP 2021

Namun demikian, Yamaha belum mengonfirmasi siapa sosok yang akan menggantikan rider berjulukan Top Gun itu.

Dua nama terkuat yang bisa saja diplot menggantikan posisi Vinales adalah Cal Crutchlow dan Jake Dixon.

Cal Crutchlow yang merupakan pembalap penguji Yamaha sendiri dalam dua race terakhir mengaspal bersama Petronas Yamaha SRT.

Pria kelahiran Inggris itu menggantikan tempat Morbidelli yang masih dibekap cedera.

Sementara, Jake Dixon sendiri saat ini berstatus sebagai pembalap Moto2 dan memperkuat Petronas Sprinta Racing.

Andaikata Dixon tampil di MotoGP Inggris 2021, ini akan menjadi kesempatan perdana pemuda 25 tahun itu bertanding di kelas utama.

Kendati begitu, Jake Dixon ternyata belum menerima konfirmasi apa pun dari Yamaha soal kans menggantikan Vinales di SIlverstone.

Baca Juga: Aneh, Marc Marquez Terheran-heran Mampu Kembali Ganas di MotoGP Austria 2021

Rider berkebangsaan Inggris itu justru bingung mengapa rumor tersebut bisa muncul ke permukaan.

"Pertama-tama, saya tidak tahu apa-apa tentang itu. Tetapi lucu bagaimana semua orang tahu lebih banyak hal daripada apa yang saya lakukan!,” kata Dixon, seperti dilansir SportFeat dari Bikesportnews.

“Ini jelas bukan apa-apa yang telah saya diskusikan. Jadi ya, saya hanya berpikir itu rumor.”

Lebih jauh, Jake Dixon mengakui bahwa dirinya tak terlalu handal mengendarai motor MotoGP yang sangat berat.

Apalagi dengan persiapan minim di tengah jadwal yang super padat.

“Anda bisa menjadi pahlawan atau Anda bisa tidak terlalu bagus, karena dibutuhkan lebih dari satu akhir pekan hanya untuk mempelajari motor MotoGP. Ban, rem, semuanya,” ucap Dixon lagi.

“Ya, saya memiliki pengalaman motor besar dari masa lalu tetapi sedikit berbeda.

"Dan sekarang sudah tiga tahun saya tidak mengendarai motor. Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi.”