SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Malaysia Aaron Chia, menegaskan siap berlatih intensif untuk Thomas Cup 2020.
Turnamen Thomas dan Uber Cup 2020 akan berlangsung pada 9-17 Oktober 2021, di Aarhus, Denmark.
Salah satu tim peserta yang bakal unjuk gigi di turnamen bulu tangkis beregu terbesar dunia itu adalah Malaysia.
Tim bulu tangkis Malaysia bakal mengandalkan pemain terbaiknya pada Thomas Cup 2020 mendatang.
Baca Juga: Sang Pelatih Bocorkan Rencana Anyar pasca Rival Greysia/Apriyani Pensiun, Cari Bibit Muda?
Salah satu yang menjadi andalan utama adalah pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron/Soh memang tengah dihinggapi rasa optimisme tinggi setelah berhasil membawa pulang medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Perjalanan ganda putra ranking delapan dunia itu memang bisa dibilang mengejutkan.
Mereka berhasil mengalahkan dua ganda putra terbaik dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Aaron/Soh menumbangkan Marcus/Kevin di babak perempat final dan mengalahkan Ahsan/Hendra di perebutan medali petrunggu.
Jelang Thomas Cup 2020, Aaron Chia menegaskan tidak ada waktu istirahat.
Baca Juga: Sang Pelatih Bocorkan Rencana Anyar pasca Rival Greysia/Apriyani Pensiun, Cari Bibit Muda?
Pebulu tangkis kelahiran Melaka itu bahkan siap berlatih lagi mulai minggu depan setelah beristirahat kurang lebih dua pekan.
"Saya akan kembali berlatih pada 24 Agustus dan akan berdiskusi dengan staf pelatih untuk memperkuat performa saya,” kata Aaron.
Di sisi lain, Aaron Chia mengakui memang ada sedikit tekanan kepada dirinya dan rekan-rekan pada Thomas Cup 2020.
Namun demikian, pemain 24 tahun itu enggan memikirkan hal tersebut dan justru menjadikannya sebagai motivasi.
"Ada (tekanan) tapi akan menjadikannya sebagai motivasi untuk melanjutkan perjuangan," ungkap Aaron, seperti dikutip SportFeat dari Harian Metro.
"Itu sebabnya kami harus lebih mempersiapkan diri karena kami ingin pergi ke Olimpiade dan terlebih lagi, karena Piala Thomas adalah acara tim.
"Jadi kalau mau menang harus menang secara tim, tidak bisa main sendiri,” tutup ganda putra terbaik Malaysia tersebut.
Terlepas dari itu, tim bulu tangkis Malaysia tergabung ke Grup D bersama Jepang, Inggris, dan Kanada.
Mereka diunggulkan lolos fase grup bersama raksasa bulu tangkis Asia Jepang.