Find Us On Social Media :

Aneh, Marc Marquez Terheran-heran Mampu Kembali Ganas di MotoGP Austria 2021

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

SportFEAT.com – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terheran-heran dengan performanya yang kembali ganas di MotoGP Austria 2021.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mampu mencuri perhatian di MotoGP Austria 2021.

Marc Marquez secara mengejutkan mampu bersaing di posisi tiga besar dalam balapan kedua di Sirkuit Red Bull Ring.

Padahal, Marc sempat mengaku tersiksa dengan trek Red Bull Ring yang membuat lengannya menderita.

Baca Juga: Performa Meroket Rookie Ganas Ducati Bikin Posisi Jack Miller dan Francesco Bagnaia Terancam

Tapi, performa ganas The Baby Alien kemudian sirna setelah hujan yang turun di akhir balapan MotoGP Austria 2021.

Marc Marquez pun masuk ke pit stop untuk mengganti motor RC213V dengan pengaturan ban basah.

Sialnya, pembalap Spanyol itu harus terjatuh akibat grip bannya yang belum kuat. Marc Marquez pun harus puas finish di posisi ke-15.

Kendati gagal merebut podium di MotoGP Austria 2021, juara dunia enam kali itu tetap merasa senang karena performanya yang kembali ganas.

Namun, Marc Marquez terheran-heran mengapa ia bisa begitu kompetitif saat berada di trek kering Sirkuit Red Bull Ring.

Baca Juga: Waduh! MotoGP Malaysia 2021 Batal Digelar, Sirkuit Ini Jadi Penggantinya

“Tentu saja saya terkejut selama balapan,” ujar Marc Marquez dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com

“Saya tahu sebelum balapan bahwa saya akan mendapat masalah jika kecepatan harus diselesaikan pada 1 menit 24,2 detik dan 1 menit 24,1 detik.”

“Padahal, temponya kala itu berada di kisaran tengah 1 menit 24 detik. Saya merasa nyaman dengan waktu putaran ini, saya bahkan bisa sedikit lebih cepat. Jadi saya bahkan bisa menghemat ban," sambung Marc.

Baca Juga: Tak Cukup dengan Ganasnya Marc Marquez, Honda Tambah Kekuatan Lewat Strategi Ini Demi Redam Kecepatan Ducati

Lebih lanjut, pembalap 28 tahun itu mengaku penampilan ganasnya tak luput dari strategi pemilihan ban lunak.

“Pada bagian pertama balapan, tidak mengherankan karena jika Anda memilih ban lunak, Anda memiliki keuntungan itu,” ungkap Marc Marquz.

“Tapi menjelang akhir balapan, ketika saya melewati (Fabio) Quartararo dan mendekati (Francesco) Bagnaia di tiga tikungan, saya berkata pada diri sendiri, 'Oke, potensinya ada'."

“Saat itulah saya menyadari bahwa kinerjanya sangat bagus. Dan itu sebenarnya kejutan besar di atas motor. Sayangnya, kemudian datang hujan yang mengubah segalanya,” lanjut The Baby Alien.

Di sisi lain, Marc Marquez tak menyesal dengan keputusannya mengganti motor di akhir balapan.

Walaupun strategi itu membuatnya terjatuh dan merosot finish di luar 10 besar di MotoGP Austria 2021.

 “Strategi kami bagus, ketika saya keluar dengan ban hujan, saya juga merasa baik-baik saja. Tetapi sangat sulit untuk menilai karena beberapa sudut benar-benar basah dan yang lain masih benar-benar kering," jelas Marc Marquez.

“Ketika saya masuk ke tikungan pertama, itu mengalir. Dan orang yang memimpin grup selalu menjadi orang yang memiliki risiko lebih tinggi," pungkas Marc.

Baca Juga: Maverick Vinales Diskors di MotoGP Inggris 2021, Petronas Yamaha SRT Bisa Kena Getahnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)