Find Us On Social Media :

Cal Crutchlow Naik Kelas, Pembalap Moto2 Ketiban Rezeki Dampingi Valentino Rossi di MotoGP Inggris 2021

Pembalap Petronas Sprinta Racing, Jake Dixon.

SportFEAT.COM - Pembalap Moto2 Jake Dixon resmi menggantikan posisi Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT dalam perlombaan MotoGP Inggris 2021.

Keputusan Maverick Vinales mengakhiri kerja sama lebih cepat bersama Yamaha menyebabkan efek domino yang cukup signifikan.

Sekadar informasi, rider berjuluk Top Gun itu baru saja mengumumkan perpisahan dengan Yamaha pada Jumat (20/8/20210.

Salah satu dampak kepergian Vinales dirasakan sang pembalap penguji Yamaha Cal Crutchlow.

 Baca Juga: Setelah Sekian Purnama, Akhirnya Inggris Punya 2 Pembalap yang Kembali Tampil di MotoGP 2021

Rider berkebangsaan Inggris dipastikan naik kelas ke tim utama dan akan mendampingi Fabio Quartararo di MotoGP Inggris 2021.

Crutchlow bahkan dirumorkan bakal mengisi kekosongan yang ditinggalkan Vinales hingga akhir musim mendatang.

Sebelum in, eks rider LCR Honda sudah terlebih dulu didapuk sebagai pengganti Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Cal Crutchlow diketahui sudah mentas dalam balapan double-header di Sirkuit Red Bull Ring.

Dengan bergabungnya Crutchlow ke tim utama Yamaha, Petronas Yamaha sudah menyiapkan pengganti anyar Morbidelli.

Seperti yang diketahui, pembalap berpaspor Italia itu masih dalam masa pemulihan setelah mengalami cedera lutut.

Pengganti anyar Morbidelli sendiri jatuh kepada pembalap Moto2 Jake Dixon.

Baca Juga: Pernyataan Maverick Vinales setelah Resmi Cerai Prematur dengan Yamaha

Rider Petronas Sprinta Racing itu ditunjuk sebagai tandem Valentino Rossi untuk gelaran MotoGP Inggris 2021 mendatang.

Jake Dixon merasa girang mendapat kesempatan mentas di balapan kelas premier.

Pembalap berusia 25 tahun itu pun tak menampik kesempatan ini menjadi salah satu momen paling spesial dalam karier profrsionalnya.

"Sudah menjadi tujuan seumur hidup untuk masuk ke kelas MotoGP," kata Dixon, seperti dikutip SportFeat dari laman resmi Petronas Yamaha SRT.

"Jadi, untuk mendapatkan kesempatan melakukannya pada satu GP tahun ini, dengan motor yang selalu saya inginkan, Yamaha YZR-M1, dan melakukannya di rumah adalah sesuatu yang sangat istimewa.

“Ini akan menjadi sangat sulit, tetapi saya menantikan untuk mengendarai motor besar, meskipun itu berbeda, dan itu sangat menarik!," lanjut dia.

"Saya belum bisa tidur karena saya baru saja memikirkannya," pungkas pembalap berkebangsaan Inggris tersebut.