SportFEAT.COM - Pembalap penguji KTM Dani Pedrosa, mendapat kesempatan mengaspal lagi di MotoGP San Marino 2021.
Dani Pedrosa diketahui sempat mengaspal lagi di MotoGP Styria 2021 lalu.
Rider berkebangsaan Spanyol itu tampil menggunakan fasilitas wildcard.
Performa Pedrosa di Sirkuit Red Bull Ring saat itu bisa dibilang cukup memuaskan.
Meski sudah absen selama dua tahun, pria kelahiran Sabadeli itu belum kehilangan sentuhan magis.
Terbukti, Pedrosa sukses menembus posisi sepuluh besar di perlombaan yang berlangsung di "kandang" KTM tersebut.
Apalagi di balapan tersebut ia sempat terlibat insiden horor dengan pembalap Aprilia Lorenzo Savadori.
Pedrosa bahkan mendapat hasil lebih baik ketimbang tiga rider KTM lainnya, seperti Miguel Oliveira (retire), Iker Lecuona (15) dan Danilo Petrucci (18).
Pembalap berjulukan Little Ninja itu cuma kalah dari Brad Binder yang melesat sendirian dan finis di peringkat keempat.
Berkat performa apiknya di MotoGP Styria 2021, KTM mempunyai rencana lain untuk Dani Pedrosa.
Baca Juga: Pensiun di Akhir MotoGP 2021, Begini Rencana Pangeran Arab untuk Valentino Rossi
Sang pembalap penguji dikabarkan bakal mentas lagi di arena MotoGP.
Disadur SportFeat dari Motorsport, KTM disebut bakal menurunkan Pedrosa di ajang MotoGP San Marino 2021.
Perlombaan MotoGP San Marino 2021 sendiri menurut rencana bakal berlangsung 19 September mendatang di Sirkuit Misano.
Dani Pedrosa akan kembali unjuk gigi menggunakan slot wild card atau sama saat mengaspal di Red Bull Ring.
Dani Pedrosa ternyata bukan satu-satunya pembalap yang mendapat hak spesial tersebut.
Pembalap penguji Honda Stefan Bradl serta Michele Pirro (test rider Ducati) juga akan mengaspal di Misano.
Tak hanya itu, rider kawakan Andrea Dovizioso disebut juga akan mentas di MotoGP San Marino 2021.
Mantan pembalap andalan Ducati itu diproyeksikan terjun menggunakan status wild card yang dimiliki Aprilia.
Salah seorang jubir Aprilia bahkan sudah mengirimkan kode bakal membawa Dovi ke Misano.
"Untuk sekarang, Dovizioso dijadwalkan mengikuti sesi itu, tapi saat ini, kami mengevaluasi semua opsi," kata sosok yang tak disebutkan namanya tersebut.