Find Us On Social Media :

Ketika Kepindahan Pol Espargaro dari KTM Red Bull ke Repsol Honda Jadi Mimpi Buruk

Pol Espargaro bersama Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Repsol Honda melihat performa apik Espargaro selama musim 2020 bersama KTM dengan mengemas 5 podium dan bertengger di peringkat lima klasemen MotoGP 2020.

Dia menjadi pembalap KTM terbaik dalam perebutan gelar Kejuaraan Dunia kala itu.

Sayangnya, penampilan heroik Pol Espargaro itu sama sekali tak muncul.

Baca Juga: Berakhir Pahit, Yamaha Menyesali Satu Kesalahan Sebelum Akhirnya Maverick Vinales Pergi

Kini dia terseok-seok di papan tengah klasemen MotoGP 2021, di urutan ke 15. Posisi ini menjadi posisi terburuk di antara rider Honda lainnya.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig juga bingung dengan situasi Pol Espargaro. Bakatnya yang lama tercurahkan di KTM tiba-tiba redam ketika harus menggeber motor mereka.

Baca Juga: Greysia Polli Belum Mau Pensiun, Medali Emas Kejuaraan Dunia 2021 Masih Jadi Incaran

"Keserasian antara Pol dengan motornya negatif," ujar Albeto Puig dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Dia jauh dari potensinya dan tidak menggunakan potensi motor kami dengan sebagaimana mestinya," kata Puig lagi.

Pol Espargaro sendiri sudah berulang kali mengatakan bahwa masalahnya terletak pada grip ban belakang.