Find Us On Social Media :

Carolina Marin Nekat Tampil di Tunamen Ini meski Cedera ACL Menghantui

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.

SportFEAT.com - Eks tunggal putri nomor satu dunia, Carolina Marin masih akan tampil di Kejuaraan Dunia 2021. Ia bahkan juga menargetkan satu target besar lainnya meski cedera ACL menghantui.

Carolina Marin harus memupus impiannya ikut ke Olimpiade Tokyo 2020 bulan lalu akibat cedera ACL.

Tunggal putri asal Spanyol itu diterpa cedera ACL untuk kedua kalinya.

Kali ini cedera ACL yang dialami Carolina Marin terletak pada lutut kanannya.

Baca Juga: Eng Hian Bicara Pelapis Greysia/Apriyani, Harus Punya Syarat Ini agar Ngegas di Kancah Internasional

Sedangkan sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu pernah menderita cedera ACL di lutut kiri yang terjadi pada Indonesia Masters 2019.

Carolina Marin telah menjalani operasi pada Juni 2021 dan sementara ini sedang menjalani pemulihan.

Ketika ditanya oleh media Spanyol El Pais, tentang kapan ia comeback, Marin ternyata masih menargetkan beberapa turnamen besar.

Salah satu yang utama adalah Kejuaraan Dunia 2021, yang akan digelar di kampung halamannya, Huelva, Spanyol, pada 5-12 Desember 2021.

Namun, tak cuma itu saja target besar Marin.

Meski cedera ACL kerap menghantui, ia tidak trauma dan kini tekadnya semakin mmebara hingga mengincar Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Greysia Polli Belum Mau Pensiun, Medali Emas Kejuaraan Dunia 2021 Masih Jadi Incaran

"Saya menyaksikan upacara pembukaan (Olimpiade 2020) dan saya merasa sedih dan marah," ungkap Carolina Marin dikutip Spotfeat dari Badminton Planet.

"Cedera yang tidak menguntungkan ini membuat semua persiapan saya jadi sia-sia. Ini jauh lebih sulit dari yang pertama.

"Tetapi saya tidak menyerah dan saya akan fokus di Olimpiade Paris 2024," tegasnya.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Malaysia Pincang, Nomor Tunggal Putri Jadi Titik Terlemah

Carolina Marin sendiri sejatinya sudah memiliki berbagai gelar yang komplit.

Selain medali emas Olimpiade, ia telah memenangkan gelar Juara Dunia sebanyak tiga kali yakni pada 2104, 2015 dan 2018.

Selain itu ia juga sudah mengantongi lima gelar Kejuaraan Eropa.

Baca Juga: Kabar Buruk bagi Thailand, Ratchanok Intanon Mundur dari Sudirman Cup 2021 dan Uber Cup 2020