Find Us On Social Media :

Motif Tunggal Putra Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Pindah dan Menetap ke Dubai

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen berpose memamerkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

SportFEAT.com - Tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen memutuskan pindah ke Dubai dengan sederet alasan tertentu.

Viktor Axelsen diketahui baru saja memutuskan pindah ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Tunggal putra asal Denmark yang baru saja menjuarai Olimpiade Tokyo 2020 itu berencana menetap lebih lama di Dubai.

Ia juga telah mengajak kekasihnya, Natalia dan sang buah hati, Vega.

Baca Juga: Bikin Geger! Taufik Hidayat Pernah 'Disogok' Pejabat Olahraga Malaysia Agar Ngalah dari Lee Chong Wei

Viktor Axelsen sebenarnya adalah pemain pelatnas di Badminton Denmark.

Namun ia memilih untuk pindah ke Dubai dan membangun ruang latihannya sendiri bersama satu atau dua orang pemain Denmark sebagai sparring.

Bukan tanpa alasan Viktor Axelsen pindah dari Denmark ke Dubai.

Juara Dunia 2017 itu rupanya memiliki motif tersendiri dengan memilih berlatih secara mandiri di Dubai.

Secara umum, Axelsen menyatakan bahwa dengan menetap ke Dubai, lama waktu perjalanan untuk berangkat ke turnamen-turnamen Asia lebih ringkas.

Lokasi Dubai dinilai strategis baginya untuk melakukan perjalanan baik ke turnamen Asia atau turnamen Eropa.

Baca Juga: Carolina Marin Nekat Tampil di Tunamen Ini meski Cedera ACL Menghantui

Beda halnya saat ia harus berangkat dari Copenhagen, Denmark. Ketika menuju wilayah Asia, dia banyak kehabisan waktu akibat perjalanan yang panjang.

"Menetap di Dubai membuat saya lebih memiliki waktu perjalanan yang ringkas dan lebih banyak memiliki waktu recovery (dari jetlag) ketika saya harus berangkat ke banyak turnamen di Asia," kata Viktor Axelsen kepada Jyllands-Posten.dk

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Tak Pernah Dapat Resep Cara Jadi Juara MotoGP, Bukan Pelit, Ini Alasannya

"Saat ini saya berlatih dengan 2 pemain Denmark. Kedepannya saya juga akan seperti ini dan menciptakan kondisi yang lebih optimal dengan memiliki sparring dari Denmark, Eropa atau Asia," katanya lagi.

"Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat, saya juga bisa memiliki banyak waktu bersama Natalia dan Vega."

Selain alasan itu, Axelsen juga mengatakan bahwa hidup di Dubai membantu dia lebih nyaman berlatih saat musim panas dimulai.

Pasalnya, Axelsen memiliki sakit asma dan alergi serbuk sari (pollen).

Asma dan alerginya itu bisa kambuh hebat ketika musim panas di Denmark.

"Asma dan alergi serbuk sari saya sangat mengurangi kekuatan paru-paru saya hingga 15-20 persen selama musim panas di Denmark," ucap Axelsen.

"Saya sudah banyak mencari cara untuk mencegahnya bertahun-tahun agar saya bisa latihan optimal selama musim panas," kata dia lagi.

Terlepas dari itu, Axelsen mengaku masih terus berhasrat untuk mengejar prestasi lebih tinggi dan lebih banyak.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Jadi Sorotan Media Malaysia Gara-gara Mobil Seharga RP 289 Juta

Meski telah mencicipi manisnya keping medali emas Olimpiade, ia lantas tak berpuas diri dan bertekad untuk latihan lebih keras di Dubai.

Sampai saat ini Viktor Axelsen masih termasuk pemain yang mewakili Denmark.

Hanya saja, Ketua Badminton Denmark, Tore Vilhemsen, mengatakan bahwa kemungkinan Axelsen tidak akan bisa berlatih dengan pelatih pelatnas Denmark lebih dekat seperti sebelum pindah ke Dubai.