SportFEAT.COM - Pembalap Sky VR46 Esponsorama Racing Luca Marini membocorkan dua modal jelang tampil di MotoGP 2021.
Luca Marini menjadi salah satu pembalap debutan yang mentas di MotoGP 2021 bersama Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Namun demikian, prestasi adik tiri Valentino Rossi itu bisa dibilang paling buruk dari tiga rookie yang tampil musim ini.
Saat ini, Luca Marini menempati posisi ke-20 klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 27 poin.
Sementara Jorge Martin bertengger di posisi kesepuluh (64 poin), adapun Enea Bastianini berada di tempat ke-17 (31 poin).
Baca Juga: Rookie Ganas Ducati itu Ternyata Nyaris Pensiun Dini Gara-gara Satu Hal
Prestasi terbaik pembalap Sky VR46 Esponsorama Racing itu diotrehkan dalam seri MotoGP Austria 2021.
Pada perlombaan yang diwarnai flag-to-flag tersebut, Luca Marini menjadi pembalap kelima tercepat.
Kendati belum sekali pun meraih podium, rider 25 tahun itu tengah dihinggapi motivasi tinggi jelang bergulirnya MotoGP Inggris 2021.
Perlombaan seri ke-12 ini menurut rencana bakal berlangsung Minggu (29/8/2021 di Sirkuit Silverstone.
"Itu lintasan yang sangat sulit, dan saya tidak tahu bagaimana penampilan kami di sana karena kami tidak memiliki data yang relevan,” kata Marini.
Baca Juga: Kewalahan Bagi Tugas, Suzuki Ecstar Gencar Cari Pengganti Davide Brivio di MotoGP 2022?
Marini menegaskan sudah menyiapkan modal berharga yakni hasil balapan di Red Bull Ring.
“Balapan di sini akan jauh lebih sulit dibandingkan di Austria, tapi kami memiliki dua balapan yang kuat sebelum menuju ke Silverstone," tutur pria Italia itu.
"Jelas, hasil itu memberikan kami ekstra motivasi," timpal Marini, seperti dikutip SportFeat dari Speedweek.
Selain bermodalkan hasil balapan, mantan pembalap Moto2 itu berharap pada cuaca.
Ia mengakui cuaca bisa memengaruhi hasil balapan seperti yang terjadi di MotoGP Austria 2021 lalu.
“Cuaca juga bisa memainkan peran besar di sana, tapi kami telah membuktikan bahwa kami dapat tampil cepat, meski dalam kondisi trek basah," tutup rekan Enea Bastianini itu.
Seperti yang diketahui, Luca Marini menjadi salah satu pembalap yang memutuskan tidak masuk pit untuk mengganti motor dengan ban basah.
Strategi itu terbukti berjalan mulus, dimana dirinya sempat masuk zona podium.
Akan tetapi, menjelang akhir lap Marini gagal mempertahankan posisi dan harus rela diasapi oleh Jorge Martin dan Joan Mir.