Find Us On Social Media :

Ternyata Ada Kontribusi Orang Solo di Balik Moncernya Duet Marcus/Kevin

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

SportFEAT.COM - Asisten pelatih ganda putri Indonesia Chafidz Yusuf, menjadi sosok pertama yang meracik duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan pasangan ganda putra terbaik dunia saat ini.

Banyak gelar bergengsi yang telah diraih duet Marcus/Kevin, seperti Indonesia Open dan All England Open.

Di balik moncernya duet berjuluk Minions tersebut ternyata ada kontribusi satu sosok yakni Chafiz Yusuf.

 Baca Juga: Fakta Thomas Cup - Kerusuhan Politik Jadi Saksi Kesuksesan Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia

Pria kelahiran Solo itu menjadi orang pertama yang meracik Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Momen tersebut terjadi enam tahun silam tepatnya pada 2015 lalu.

Saat itu, Chafiz masih menjabat sebagai asisten pelatih ganda putra Indonesia.

Chafidz Yusuf awalnya mengenal sosok Kevin dari pelatih PB Djarum, Sigit Budiarto.

"Dulu ada informasi dari pelatih PB Djarum yaitu Sigit Budiarto yang meberikan info ada satu pemain yang benar-benar potesial yaitu Kevin," kata Chafidz.

"Setelah kita saling memberikan pertimbangan, memang kita lihat benar seperti Sigit. Lalu kita pasangkan dengan Marcus dan benar-benar klop."

Baca Juga: Motif Tunggal Putra Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Pindah dan Menetap ke Dubai

Kesuksesan pria yang kini berstatus asisten pelatih ganda putri meramu duet Marcus/Kevin, ternyata tidak datang begitu saja.

Chafidz mengaku mempunyai guru yang membuatnya jago meracik pasangan hebat.

Salah satu yang menjadi panutan Chafidz Yusuf adalah legenda bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata.

"Butuh seseorang yang mampu meracik beberapa pasangan yang hebat," tutur pria berusia 58 tahun itu.

"Berdasarkan pengalaman saya, kuncinya mempunyai guru seorang legenda, dan guru saya itu adalah Bapak Christian Hadinata.

"Di mana saya banyak belajar dari beliau, bagaimana caranya meracik pasangan ganda," lanjut Chafiz Yusuf.

"Beliau memberikan ajaran pada saya bahwa ada dua faktor yang harus betul-betul kita lihat. Baik itu teknis maupun non teknis," timpal jebolan PB Djarum tersebut.