SportFEAT.com - Fabio Quartararo tidak banyak melakukan perubahan dengan motornya, namun ada satu hal yang membuat dia mampu menyihir M1 menjadi motor cepat di MotoGP 2021.
Fabio Quartararo telah memenangkan empat gelar juara dan tiga kali podium di MotoGP 2021 untuk sementara ini.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu masih kokoh di puncak klasemen MotoGP 2021 dengan 181 poin. Ia unggul 47 poin dari pesaing terdekat Francesco Bagnaia (Ducati) yang duduk di peringkat kedua.
Banyak yang kagum dengan kehebatan Fabio Quartararo dalam debutnya promosi ke tim pabrikan pada musim ini.
Baca Juga: Andrea Dovizioso OTW ke Yamaha untuk Duet Bareng Valentino Rossi di MotoGP 2021
Pembalap 22 tahun itu mampu menunjukkan dominasi dan kecepatannya yang super di atas pelana YZR-M1.
Sejauh ini Fabio Quartararo menjadi pembalap terbaik Yamaha, unggul jauh dari Maverick Vinales, Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.
Tentu banyak yang penasaran dengan cara Fabio Quartararo bekerja dengan M1 2020 miliknya, yang memberikan hasil begitu berbeda dengan rider Yamaha lainnya.
Rupanya, ada satu sifat yang membuat Quartararo berhasil menyihir M1 2020 miliknya menjadi motor gesit dan lincah sepanjang musim ini.
Hal itu diungkap oleh pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow.
Dalam wawancara bersama Autosport, Cal Crutchlow mengungkap bahwa Quartararo adalah pembalap yang berkepala batu alias ngeyel tapi dalam konotasi yang positif.
Baca Juga: Pensiun di Akhir MotoGP 2021, Valentino Rossi Beberkan Keunikannya dengan Pembalap Lain
Quartararo tidak serta merta selalu menelan saran dari Cal Crutchlow tentang penggunaan settingan motor untuk balapan.
Cal Crutchlow yang bekerja dengan tim penguji memang tugasnya memberikan masukan kepada para pembalap untuk menggunakan pengaturan tertentu pada motor mereka.
Maverick Vinales disebut Crutchlow selalu mendengarkan sarannya.
Baca Juga: Marc Marquez Bocorkan 3 Faktor yang Bikin Fabio Quartararo Meroket di MotoGP 2021
Sedangkan Quartararo, lebih banyak 'keras kepala' dan tidak mengambil pilihan darinya. Namun hal itulah yang membuat Crutchlow kagum.
"Saya suka (pendirian) Fabio karena dia tidak mengambil (saran dari saya). Dia ngeyel dengan senjata (pilihan) yang dia miliki dan dia bisa menggunakannya dengan baik," ucap Cal Crutchlow.
"Berbeda dengan Maverick Vinales yang sering mendengarkan dan jika saya mengatakan pengaturan ini lebih baik, dia akan menerimanya."
Meski keras kepala, bukan berarti Fabio Quartararo acuh tak acuh dengan kinerja Crutchlow.
Masukan untuk beberapa aspek pengaturan dari eks rider LCR Honda itu juga tetap digunakan Fabio.
"Tapi saya suka dengan sifat keras kepalanya itu, dia seperti 'inilah yang saya kendarai, saya tidak perlu mempermak motornya'," kata Crutchlow.
Selain dari sifat ngeyel, Crutchlow juga mengakui bahwa memang Quartararo memiliki bakat yang mendukungnya tampil semakin hebat.
"Fabio membuat perbedaan karena memiliki apa yang dia miliki. Dia membalap dengan fantastis, dia balapan dengan cara yang hebat dan dia juga hebat untuk diajak bekerja sama," ujar Cruthclow lagi.
Terlepas dari itu, Cal Crutchlow dan Fabio Quartararo akan menjadi rekan satu tim untuk pertama kalinya pada MotoGP Inggris 2021.
Crutchlow akan menggantikan posisi Maverick Vinales dan mentas dengan seragam Monster Energy Yamaha.