SportFEAT.com – Legenda bulu tangkis Indonesia, Sigit Budiarto berbicara kans Indonesia menggondol gelar Thomas Cup 2021, tapi wajib mewaspadai satu tim ini di babak fase grup.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Sigit Budiarto merupakan sosok yang berpengalaman di ajang Thomas Cup.
Mantan pemain ganda putra Indonesia itu tiga kali mentas di Thomas Cup dan semuanya berbuah kemenangan.
Sigit Budiarto berkontribusi dalam kesuksesan Indonesia menggondol tiga gelar di Thomas Cup edisi Hongkong (1998), Indonesia (2000), dan China (2002).
Adapun edisi 2002 menjadi tahun terakhir Indonesia meraih Thomas Cup, prestasi terbaik tim Tanah Air hanya meraih runner up pada edisi 2010 dan 2016 lalu.
Kali ini, Indonesia memiliki kans besar menggondol gelar Thomas Cup 2020.
Sebagai unggulan pertama, Indonesia tentu menjadi favorit juara sekaligus diharapkan mampu mengakhiri puasa gelar sejak 19 tahun.
Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama Taiwan, Aljazair dan Thailand.
Sigit Budiarto mengaku bahwa Indonesia harus fokus tahap demi tahap di Thomas Cup 2020 ini.
Baca Juga: PBSI Siapkan Program Khusus Demi Sapu Bersih Gelar Sudirman Cup 2021 dan Thomas-Uber 2020
Terlebih di babak fase grup ada Taiwan yang kuat di nomor ganda putra yang wajib diwaspadai.
“Buat saya, yang penting lolos grup dulu. Kemudian lawan-lawan di grup yang dihadapi juga perlu diwaspadai,” ujar Sigit Budiarto dilansir SportFEAT.com dari PB Djarum.
“Seperti Taiwan, karena di Olimpiade mereka hasilnya juga bagus, terutama untuk ganda putranya,” sambung Sigit Budiarto.
Lebih lanjut, dengan para pemain mumpuni yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, Sigit Budiarto yakin bahwa skuad Tanah Air mampu menggondol gelar Thomas Cup 2020.
Namun, Indonesia juga bisa gagal jika persiapannya kurang baik.
“Bisa atau tidak (meraih gelar Thomas Cup 2020), kemungkinannya pasti ada,” kata pria 45 tahun itu.
“Tim kita pasti memiliki persiapan yang baik. Karena event beregu itu tidak sama dengan perorangan, pressure-nya kurang lebih sama seperti Olimpiade,” lanjut Sigit Budiarto.
Lebih jauh, Sigit meminta agar PBSI melakukan persiapan sebaik mungkin mengingat gelaran Thomas Cup 2020 ini semakin mepet.
“Tim Indonesia punya waktu untuk mempersiapkan diri,” jelas Sigit Budiarto.
“Para pelatih pastinya sudah mengetahui kekuatan masing-masing,” lanjut mantan pasangan Candra Wijaya itu.
Adapun turnamen Thomas Cup 2020 rencananya akan digelar pada 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Terkuak, Motif Terselubung Malaysia Lebih Pilih Terjunkan Pemain Minim Pengalaman