SportFEAT.com – Asosiasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bisa menggunakan Unit Integritas untuk menemukan oknum ofisial Malaysia yang mencoba menyogok Taufik Hidayat pada ajang Asian Games 2006 lalu.
Nama legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat baru-baru ini kembali mencuat.
Kali ini, Taufik Hidayat membongkar fakta mengejutkan yang dialaminya selama bermain bulu tangkis.
Taufik mengaku sempat mendapat tawaran sogokan dari oknum ofisial Malaysia agar mengalah dari Lee Chong Wei di ajang Asian Games Doha 2006.
Baca Juga: PBSI Siapkan Program Khusus Demi Sapu Bersih Gelar Sudirman Cup 2021 dan Thomas-Uber 2020
Pemain kelahiran Bandung itu diiming-imingi nominal uang sebesar 117 ribu Ringgit Malaysia atau setara Rp. 400 juta.
Tapi, Taufik Hidayat dengan tegas menolak tawaran itu dan justru menghancurkan Lee Chong Wei di babak semifinal, hingga merebut medali emas Asian Games Doha 2006 setelah mengalahkan Lin Dan (China).
Sejauh ini, Taufik Hidayat belum diketahui apakah sudah melaporkan atau belum kasus suap ini kepada pihak berwajib, termasuk BWF (Asosiasi Bulu Tangkis Dunia).
Namun, BWF mengatakan bahwa meraka tak akan mengungkap informasi penyelidikan mengenai pelanggaran integritas yang tengah diselidiki sesuai dengan kebijakan organisasi mereka.
BWF bahkan mengutuk dan memerangi segala bentuk tindakan yang mencederai sportivitas dalam dunia bulu tangkis.
“BWF tidak menanggapi pertanyaan tentang masalah integritas yang terkait dengan individu atau asosiasi anggota mana pun, kecuali ketika BWF mengumumkan tentang hasil jajak pendapat yang dilakukan BWF Independent Hearing Panel," bunyi pernyataan BWF, dilansir SportFEAT.com dari The Star.
"Namun, BWF memiliki Unit Integritas yang sangat kuat dalam menjalankan program anti pengaturan skor dan anti manipulasi pertandingan, serta program anti doping," sambung pernyataan BWF.
Meskipun belum diketahui pasti apakah kasus Taufik Hidayat ini sudah atau sedang ditindak lanjuti, BWF mengaku masih bisa menemukan oknum tersebut.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Terkuak, Motif Terselubung Malaysia Lebih Pilih Terjunkan Pemain Minim Pengalaman
Sekalipun kasus penyogokan ini sudah lewat sekitar 15 tahun lalu, BWF akan mengerahkan tim khusus dari Unit Integritas untuk membongkar kasus ini.
Dengan syarat, BWF mampu menemukan dasar penyelidikan yang menimpa Taufik Hidayat ini.
"Unit Integritas dapat meluncurkan penyelidikan kapan saja, atas kebijakan mereka sendiri," tulis BWF di laman resminya.
"BWF punya berbagai wewenang untuk menyelidiki tuduhan doping, pengaturan pertandingan, dan bentuk perilaku korup lainnya."
"Unit Integritas dapat meminta organisasi dan individu eksternal, termasuk polisi, pejabat bea cukai, dan lembaga anti korupsi di negara lain untuk membantu penyelidikan di mana BWF tidak memiliki yurisdiksi," tutup pernyataan BWF.
Baca Juga: Ogah Dipermalukan Lagi, Begini Upaya BAM Berantas Segala Bentuk Match Fixing Sampai ke Akar-akarnya