Find Us On Social Media :

Kepribadian dan Kecerdasan Valentino Rossi Adalah Kunci Kesuksesan Besar The Doctor di MotoGP

Valentino Rossi saat berdiskusi dengan kru timnya di paddock Petronas Yamaha pada MotoGP Jerman 2021.

SportFEAT.com - Mantan kepala kru Valentino Rossi, Jeremy Burgess mengakui bahwa The Doctor memiliki kecerdasan otak yang membuatnya unggul dan melesat jadi pembalap hebat di MotoGP.

Kesuksesan Valentino Rossi kembali dikenang seiring keputusannya yang akan pensiun di akhir MotoGP 2021.

Mungkin banyak yang belum rela bahwa Valentino Rossi akan benar-benar meninggalkan panggung MotoGP.

Berbicara tentang Valentino Rossi memang selalu erat kaitannya sebagai sosok ikonik MotoGP.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Pembalapnya Lolos dari Insiden Horor, Aprilia Kembali Lengkap dengan 2 Amunisi, Maverick Vinales?

Rasanya, di seluruh belahan dunia, tidak ada yang tak mengenal The Doctor.

Selama lebih dari 20 tahun berkarier sebagai pembalap MotoGP, Rossi telah mengumpulkan 89 kemenangan dari total 199 podium di kelas utama.

Sembilan gelar juara dunia menjadi bukti nyata bahwa Rossi adalah salah satu pembalap MotoGP terhebat di abad ini.

Apa yang dilakukan Rossi untuk bisa menjadi sesukses itu selalu banyak dipertanyakan.

Mantan kepala kru Valentino Rossi, Jeremy Burgess pun kini mulai menguak satu per satu rahasia dapur kesuksesan pembalap 42 tahun itu.

Jeremy Burgess yang ikut merasakan langsung perjuangan Valentino Rossi dalam 147 podium yang dimilikinya, menyebut bahwa satu hal yang membuat Rossi berbeda adalah tingkat kecerdasan otak.

Baca Juga: Dani Pedrosa Kini Tahu Rasanya Jadi Valentino Rossi Selama Comeback Balapan di MotoGP 2021

Menurut Jeremy Burgess, memang sulit untuk mengetahui secara pasti mengapa Rossi bisa sukses dan memiliki daya tarik sebesar itu di MotoGP.

Akan tetapi, pola pikir Rossi yang cepat dinilainya menjadi salah satu sebabnya.

"Selalu sulit untuk mengetahuinya. Maksud saya, saya tidak pernah jadi pelatih dan saya hanya orang yang menanggapi apa yang dia inginkan (di garasi)," kata Jeremy Burgess dikutip Sportfeat dari Speedcafe.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 – Buta Kondisi Sirkuit Silverstone, Joan Mir Tambah Jam Latihan dengan Cara Tak Biasa

"Orang-orang seperti Valentino Rossi, prosesor di otak mereka bekerja jauh lebih cepat daripada kami sehingga mereka dapat memproses lebih banyak informasi," kata dia melanjutkan.

Selain dari sisi bakat dan bawaan lahir, sisi humanis Rossi juga menjadi nilai kunggulan pembalap asal Italia tersebut.

Rossi yang tak lama lagi akan segera menjadi ayah itu dinilai memiliki sifat pendiam dan tak pernah mudah marah atau menyalahkan krunya.

"Kepribadiannya sangat pendia," papar Burgess.

"Dia tidak pernah meninggikan suaranya selama 14 tahun saya bekerja dengannya."

"Dia selalu beradaptasi, ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, dia akan selalu melemparkannya kembali ke dirinya sendiri."

"Seperti dengan bilang 'Ini (salah)ku, saya yang tidak menyampaikan (informasi) kepada kalian (kru tim)," kata Burgess lagi.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Ngeyel Jadi Sifat yang Bikin Fabio Quartararo Mampu Sihir Motor Yamaha