SportFEAT.com – Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen harus mengakhiri kerjasama dengan sang pelatih yakni Jenneth Jonassen imbas dari kepindahannya ke Dubai.
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen harus menanggung konsekuensi berat atas keputusannya hijrah ke Dubai.
Baru-baru ini, Axelsen memberikan keputusan kontroversial dengan meninggalkan tim nasional Denmark yang berpusat di Borndby.
Bukan untuk liburan, tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu akan menetap dan membuka lembaran baru di Dubai, Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Thomas Cup 2021 – Sigit Budiarto Bicara Kans Indonesia Juara, Satu Tim Lawan Ini Wajib Diwaspadai
Axelsen sebenarnya sudah mengatur rencana untuk pindah ke Dubai ini sejak lama, tapi ia menunda keputusannya hingga gelaran Olimpiade Tokyo 2020 selesai.
Namun siapa sangka, keputusan Axelsen ini ternyata berbuah malapetaka dalam perjalanan karier bulu tangkisnya.
Badminton Denmark menyatakan bahwa Viktor Axelsen harus bercerai dengan sang pelatih yakni Kenneth Jonassen.
Kenneth Jonassen berhasil membawa Axelsen meraih berbagai gelar bergengsi dari gelar Juara Dunia 2017 hingga medali emas Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
“Ini (kepindahan Axelsen) berarti bahwa di masa depan, Viktor tidak akan lagi bersama Kenneth Jonassen sebagai pelatih kepala,” ujar Manajer Elit Badminton Denmark, Jens Meibom dalam Sport TV dilansir SportFEAT.com dari 360 Badminton.
“Ia juga tidak akan dapat menerima pelatihan dari pelatih nasional untuk turnamen individu di Tur Dunia,” sambung Meibom.
Akan tetapi, Axelsen bisa kembali berlatih bersama Jonassen jika kembali dipanggil untuk membela Denmark dalam Kejuaraan Eropa ataupun Kejuaraan Dunia.
Bahkan tunggal putra andalan Denmark itu masih bisa menikmati segala fasilitas di pemusatan latihan Denmark di Bronby dalam dua turnamen itu.
Baca Juga: PBSI Siapkan Program Khusus Demi Sapu Bersih Gelar Sudirman Cup 2021 dan Thomas-Uber 2020
“Viktor akan tetap dapat dipilih dan mengikuti kejuaraan, baik secara individu maupun untuk tim nasional (Kejuaraan Eropa dan Kejuaraan Dunia), dan di sini ia tentu saja akan disamakan dengan pemain terpilih lainnya dan dapat dilatih oleh pelatih nasional,” tutur Jens Meibom.
“Ia dapat memanfaatkan semua dukungan lainnya, termasuk perawatan kedokteran olahraga. Kami juga akan mengundang Viktor untuk berlatih di Pusat Pelatihan Elit Nasional di Brondby ketika dia tinggal di Denmark,” tambah Meibom.
Di sisi lain, Ketua Badminton Denmark, Tore Vilhelmsen tak bisa memaksa keputusan Axelsen yang pindah ke Dubai.
Saat ini,Tore Vilhelmsen mencoba menyelaraskan program latihan dan partisipasi turnamen yang akan diikuti Axelsen setalah tak berada di Denmark.
“Kami tahu bahwa Viktor selalu mencoba peluang baru dan kami menghormati itu," jelas Tore Vilhelmsen
"Tapi kami memiliki kesepakatan tim nasional bersama dalam hal pelatihan dan partisipasi turnamen, juga pemilihan kejuaraan dan partisipasi tim nasional.”
“Viktor dan timnya perlu mengklarifikasi beberapa masalah mengenai kondisi kerangka kerja ini sehubungan dengan pengaturannya di Dubai, sebelum akhirnya kami mengumumkan kelanjutan kerjasama,” pungkas Vilhelmsen.