Find Us On Social Media :

Ganda Putra Taiwan Terseret Kasus Hukum Gegara Endorsement usai Rebut Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin sedang berpose memamerkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

SportFEAT.com – Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin bisa terseret kasus hukum akibat menerima salah satu endorsement setelah merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin baru menikmati euforia merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Seperti atlet di Indonesia, Lee/Wang juga mendapatkan berbagai penghargaan, apresiasi, bonus hingga endorsement dari pejabat, instansi, hingga perusahaan atas kesuksesan mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

Segala macam pemberian yang diterima oleh ganda putra terbaik Taiwan itu terbukti ampuh menaikkan popularitas dari instansi maupun perusahaan.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Ternyata Ini Alasan Malaysia Lebih Was-was Ketemu Inggris Ketimbang Jepang

Baru-baru ini, Lee Yang/Wang Chi-Lin bisa terseret kasus hukum akibat endorsement yang mereka terima.

Ganda putra ranking tiga dunia itu menerima endorsement dari EasyCard Corporation yang membuat wajah mereka terpampang di kartu EasyCard tak lama setelah kembali dari Olimpiade Tokyo 2020.

Perusahan EasyCard sendiri merupakan penyedia kartu pintar untuk pembayaran dengan sistem minim kontak alias yang dulunya bernama Taipei Smart Card Corporation.

Kartu tersebut digunakan untuk pembayaran transportasi publik seperti Taipei Metro, bus, dan lain-lain.

Kasus ini mulai memanas mengingat Lee Yang/Wang Chi-Lin yang berstatus sebagai pegawai bank nasional di Land Bank of Taiwan.

Baca Juga: Hijrah ke Dubai Berbuah Malapetaka, Viktor Axelsen Harus 'Cerai' dengan Sang Pelatih

Land Bank of Taiwan ini adalah instansi bank yang diawasi langsung oleh Kementerian Keuangan Taiwan.

Berdasarkan peraturan, semua pegawai instansi pemerintah Taiwan tak diperbolehkan muncul dalam hal-hal yang bersifat komersial.

Oleh sebab itu, ganda putra nomor satu Taiwan itu terancam terseret hukum akibat melanggar "Civil Servants Service Law" di Taiwan.

Baca Juga: Thomas Cup 2021 – Sigit Budiarto Bicara Kans Indonesia Juara, Satu Tim Lawan Ini Wajib Diwaspadai

Lee Yang/Wang Chi-Lin pun tengah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kami masih mendiskusikan masalah ini dengan tim. Saya harap Kementerian Pelayanan Sipil dan pemerintah bisa membantu kami dengan isu ini,” ucap Wang Chi-Lin dilansir SportFEAT.com dari Badminton Planet.

“Kami bersama. Tentu saja, kami berusaha menyelesaikan masalah ini dengan tim kami," sambung Lee Yang.

Lebih lanjut, Lee/Wang tak berniat untuk meninggalkan Land Bank of Taiwan akibat kurang teliti dengan menerima endorsement dari EasyCard Corporation.

"Kami tidak pernah mengatakan bahwa kami akan meninggalkan tim (Land Bank of Taiwan)," tutur Wang Chi-Lin.

"Terima kasih banyak untuk semua yang sudah dilakukan tim kepada kami," pungkas Wang.

Adapun menurut beberapa media di Taiwan menginformasikan bahwa para eksekutif senior di Land Bank of Taiwan sebenarnya tidak menyadari masalah ini hingga akhirnya mereka membaca kasus ini yang menyebar di surat kabar.

Baca Juga: Meski Sudah 15 Tahun Berlalu, BWF Siap Buru Pelaku Match Fixing dari Ofisial Malaysia yang Coba Sogok Taufik Hidayat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)